Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamis Yen Jepang Menguat di Asia

image-gnews
Ilustrasi mata uang Jepang Yen. REUTERS/Shohei Miyano
Ilustrasi mata uang Jepang Yen. REUTERS/Shohei Miyano
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs yen menguat di Asia pada Kamis (14 Januari 2016) karena investor melarikan diri dari aset-aset berisiko tinggi sehingga menekan mata uang negara-negara berkembang, karena kekacauan yang melanda pasar global pada awal tahun ini dimulai lagi.

Ekuitas regional merosot karena investor gelisah bereaksi terhadap penurunan di Wall Street akibat harga minyak jatuh lagi dan Federal Reserve merilis laporan ekonomi AS yang kurang menggembirakan.

Pasar global telah terjun bebas sejak awal tahun, sebagian besar dilatarbelakangi kekhawatiran tentang pelambatan pertumbuhan di Tiongkok -- pendorong utama ekonomi dunia.

Penurunan harga minyak dibayangi laporan perdagangan Tiongkok yang lebih baik dari perkiraan pada Rabu, yang menyediakan beberapa kabar baik langka tentang raksasa ekonomi Asia.

Harga minyak mentah, yang telah anjlok sekitar 70 persen dalam 18 bulan -- terus jatuh, dengan berita bahwa stok minyak AS telah naik pekan lalu menambah rasa muram. Kontrak Brent pada Rabu jatuh di bawah 30 dolar AS, sehari setelah patokan AS minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melakukan hal yang sama.

Laporan Beige Book The Fed yang diawasi dengan ketat menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS lebih lamban, melemparkan air dingin pada kemungkinan dewan kebijakan akan menambah kenaikan suku bunga Desember ketika mereka bertemu berikutnya akhir bulan ini.

Di Tokyo, dolar melemah menjadi 117,56 yen, dari 117,72 yen di New York, sementara euro juga lebih rendah pada 127,87 yen terhadap 128,00 yen. Euro naik tipis menjadi 1,0883 dolar dari 1,0874 dolar.

Yen secara luas dilihat sebagai aset yang aman di masa ketidakpastian dan kekacauan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada tren pembelian yen di tengah penurunan di pasar saham global," Masafumi Yamamoto, kepala analis valas di Mizuho Securities, mengatakan kepada Bloomberg News.

Namun dolar meningkat terhadap mata uang negara-negara berkembang, dengan won Kore Selatan turun 0,6 persen dan ringgit Malaysia yang bergantung minyak melemah 0,4 persen.

Dolar Australia 0,2 persen lebih rendah tetapi didukung oleh laporan ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan.

Rupiah Indonesia merosot 0,9 persen setelah muncul laporan ledakan besar di Jakarta yang menewaskan sedikitnya tiga orang.

"Kami berada dalam badai yang sempurna," kata Yousef Abbasi, analis pasar global pada JonesTrading Institutional Services LLC di New York.

"Meskipun kita tahu banyak faktor-faktor ini di masa lalu, mereka semua tampak datang bersama-sama pada awal 2016."

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dolar AS Menguat, Pasar Menanti Proyeksi Suku Bunga The Fed

27 September 2023

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Dolar AS Menguat, Pasar Menanti Proyeksi Suku Bunga The Fed

Dolar AS dibeli 149,0710 yen Jepang, lebih tinggi dari 148,8090 yen Jepang.


Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds Senilai Rp11,35 T, Apa Artinya?

23 Mei 2023

Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Terbitkan Samurai Bonds Senilai Rp11,35 T, Apa Artinya?

Surat Utang Negara dalam valuta asing berdenominasi Yen Jepang (Samurai Bonds) setara Rp11,35 triliun itu diterbitkan pada 19 Mei 2023. Ini artinya.


Hari Oeang, Kisah ORI Beredar Gantikan Mata Uang Jepang dan Belanda 76 Tahun Silam

30 Oktober 2022

Uang kuno. Isitimewa
Hari Oeang, Kisah ORI Beredar Gantikan Mata Uang Jepang dan Belanda 76 Tahun Silam

Indonesia resmi memiliki mata uang pembayaran yang sah sendiri pada tahun 1946 yang dikenal dengan nama Oeang Republik Indonesia disingkat ORI.


Rupiah Diprediksi Bergerak di Rentang Rp14.590 - Rp14.725 per Dolar AS

23 Mei 2022

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Diprediksi Bergerak di Rentang Rp14.590 - Rp14.725 per Dolar AS

Pada pekan lalu, nilai tukar rupiah terpantau menguat pada penutupan perdagangan, Jumat, 20 Mei 2021.


Dolar AS Menguat tapi Euro Turun Akibat Ketidakpastian Perang Ukraina

12 Maret 2022

Ilustrasi mata uang dolar A.S. REUTERS/Guadalupe Pardo
Dolar AS Menguat tapi Euro Turun Akibat Ketidakpastian Perang Ukraina

Dolar AS mencapai level tertinggi lima tahun terhadap safe-haven yen, pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat atau Sabtu pagi, 12 Maret 2022.


Dolar AS Menguat di Tengah Surutnya Kekhawatiran atas Varian Omicron

30 November 2021

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Dolar AS Menguat di Tengah Surutnya Kekhawatiran atas Varian Omicron

Dolar AS menguat sedangkan mata uang Yen Jepang dan Franc Swiss melemah pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi, 30 November 2021.


Dolar AS Dekati Level Tertinggi Tahun Ini di Perdagangan Sesi Asia

6 Oktober 2021

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Dolar AS Dekati Level Tertinggi Tahun Ini di Perdagangan Sesi Asia

Dolar AS menguat mendekati level tertinggi untuk tahun ini dalam perdagangan bergelombang di sesi Asia pada Rabu pagi, 6 Oktober 2021.


Pasar Saham Jatuh, Dolar AS Menguat

31 Juli 2021

Ilustrasi mata uang dolar A.S. REUTERS/Guadalupe Pardo
Pasar Saham Jatuh, Dolar AS Menguat

Dolar AS menguat bersama dengan mata uang safe haven lainnya pada akhir perdagangan Jumat watktu Amerika atau Sabtu pagi WIB.


The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga, Dolar AS Anjlok terhadap Yen

29 Februari 2020

Warga menjual mata uang dolar di money changer kawasan Kwitang. Nilai tukar dolar Amerika Serikat, mencapai level Rp14.060 per Dolar AS.  Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga, Dolar AS Anjlok terhadap Yen

Beberapa investor sebelumnya menyarankan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed memangkas suku bunga lebih cepat.


Dorong Ekspor RI, BNI Salurkan Pinjaman Berdenominasi Yen

20 Juli 2018

Ilustrasi mata uang Jepang Yen. REUTERS/Shohei Miyano
Dorong Ekspor RI, BNI Salurkan Pinjaman Berdenominasi Yen

BNI memberikan kredit berdenominasi Yen untuk perusahaan berorientasi ekspor.