TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tinggal menunggu hasil Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Di sela-sela rapat kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan kalau hasil Amdal belum keluar maka izin pembangunannya tidak akan terbit.
"Yang penting kami tunggu hasil Amdal. Kalau desainnya sudah, tinggal tunggu Amdalnya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya.
Jonan mengatakan izin trase Kereta Api Cepat Indonesia China (PT KCIC) sudah ditandatangani dan tahap selanjutnya mengurus izin badan usaha penyelenggara prasarana, surat pernyataan bahwa modal disetor tidak bisa ditarik kembali dan surat izin pembangunan.
"Jadi kalau menyelenggarakan prasarana saya kira sebentar lagi ditandatangani, mungkin hari ini atau besok," ujarnya.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan pemancangan batu pertama kemungkinan di Walini.
Hermanto meminta PT KCIC menentukan titik-titik sepanjang satu sampai dua kilometer untuk persiapan pemancangan batu pertama.
ANTARA