TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk mengakui, struktur elevated (atas) Jalan Tol Sedyatmo Ruas Kapuk arah Bandara Soekarno Hatta (Soeta) tepatnya di Km 24+600 mengalami kerusakan dan diketahui saat inspeksi rutin. "Diketahui saat ada inspeksi dan langsung dilakukan perbaikan, tiga hari selesai," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Heru, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 13 Januari 2016.
Penegasan tersebut disampaikan terkait dengan beredarnya informasi di masyarakat bahwa telah terjadi kerusakan pada struktur elevated Jalan Tol Sedyatmo arah menuju Bandara Soetta sehingga jalur tersebut ditutup sementara selama perbaikan dan menimbulkan kemacetan arah ke bandara.
Heru dalam pernyataan tertulis menyebutkan, ruas tersebut dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng dan sejak 12 Januari 2016 sedang dilakukan pemeliharaan jalan.
Selama pemeliharaan jalan tersebut, kata Heru, akan dilakukan buka tutup lalu lintas, berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian. Untuk sementara ruas jalan tol yang dilakukan pemeliharaan adalah jalur tol elevated (atas), sedangkan jalur tol bawah tetap beroperasi seperti biasa.
Pemeliharaan diperkirakan akan memakan waktu tiga hari, sehingga diharapkan pada 15 Januari 2016 kedua jalur baik atas maupun bawah dapat beroperasi normal kembali.
Oleh karena itu, diimbau kepada pengguna jalan selama pekerjaan pemeliharaan jalan berlangsung agar menggunakan jalur bawah dan khususnya bagi pengguna jalan yang akan menuju Bandara Soetta dapat mempersiapkan cadangan waktu tempuh untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kepadatan lalu lintas.
Heru mengatakan, sebagai alternatif lain menuju Bandara Soetta pengguna jalan juga dapat menggunakan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Ruas Pondok Pinang-Kebon Jeruk-Penjaringan, lalu masuk ke Tol Sedyatmo melalui Simpang Susun Penjaringan.
"Informasi lebih lanjut mengenai kondisi lalu lintas terkini di sekitar lokasi pekerjaan, dapat menghubungi Jasa Marga Traffic Information Center di 14080 dan Twitter di @ptjasamarga.
ANTARA
