Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI Berlin Paparkan Penanganan El Nino, Ini Detailnya

image-gnews
Sawah yang kering terlihat di desa Karang Jati, Banjarnegara, 23 Oktober 2015. Gagal panen yang disebabkan oleh kekeringan El Nino akan memperburuk perekonomian Indonesia, yang sedang tumbuh pada kecepatan yang paling lambat dalam enam tahun terakhir. REUTERS/Nicholas Owen
Sawah yang kering terlihat di desa Karang Jati, Banjarnegara, 23 Oktober 2015. Gagal panen yang disebabkan oleh kekeringan El Nino akan memperburuk perekonomian Indonesia, yang sedang tumbuh pada kecepatan yang paling lambat dalam enam tahun terakhir. REUTERS/Nicholas Owen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim menjadi sorotan banyak pihak di seluruh dunia karena dampaknya mempengaruhi keberlangsungan hidup banyak orang, tidak terkecuali di Indonesia.

Hal itu terungkap dalam diskusi terbuka bersama Wakil Kepala Perwakilan di KBRI Berlin Siswo Pramono di ruang Serbaguna KJRI Hamburg, demikian Kepala Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Hamburg Indri Rasad kepada Antara London, Rabu, 13 Januari 2016.

Diskusi diikuti Ketua DIG Hamburg, kalangan akademikus dari Universitas Hamburg, PPI Hamburg, berbagai kalangan masyarakat, dan diaspora di Hamburg. Konjen RI Hamburg menyampaikan, Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara secara langsung menjadi salah satu negara yang harus siap menghadapi berbagai tantangan yang timbul dari efek pergeseran musim dan kekeringan yang berkepanjangan.

Dalam paparannya, Siswo Pramono menyampaikan, perubahan iklim telah menimbulkan peningkatan frekuensi fenomena kekeringan yang dikenal dengan nama El Nino. Indonesia termasuk salah satu negara yang sangat tinggi exposure terhadap risiko kekeringan panjang tersebut dan tentunya akan berdampak terhadap kapasitas perekonomian Indonesia secara umum.

Itu terjadi karena mayoritas komoditas ekspor Indonesia adalah hasil alam yang sangat tergantung dengan kondisi cuaca dan iklim. Dalam data, dampak El Nino sepanjang periode Juni-Oktober 2015 menimbulkan kerugian ekonomi mencapai Rp 221 triliun.

Meski demikian, jika dilihat dari data hotspot (titik panas) pencitraan satelit, dampak buruk El Nino berupa kebakaran hutan dan kekeringan pada 2015 masih di bawah kondisi terburuk di 2006 yang lalu, yakni saat titik panas di Pulau Kalimantan mencapai lebih dari 40.000 titik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2015 di pulau yang sama, hotspot tidak lebih dari 5.000 titik. Risiko penanganan dampak perubahan iklim yang salah memberikan dampak yang lebih luas dan tidak terbatas pada dimensi ekonomi Indonesia.

Berbagai langkah konkrit penanganan dampak kekeringan dan kebakaran hutan diambil pemerintah Indonesia, di antaranya dengan pemberian sanksi kepada perusahaan pelaku pembakaran hutan, baik sanksi pengadilan maupun pencabutan izin usaha.

Presiden menginstruksikan pemberlakuan moratorium pemberian izin pengelolaan lahan gambut, peninjauan, dan evaluasi izin pengolahan lahan gambut yang masih ada hingga pelaksanaan tahapan rehabilitasi lahan gambut melalui pengairan (hydrology restoration).

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

5 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.


Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

14 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

Kemungkinan besar hujan ekstrem semakin ekstrem di masa depan termasuk di Indonesia.


Airlangga Sebut Perlinsos Sudah Dibahas Transparan dan Akuntabel Bersama DPR

14 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Perlinsos Sudah Dibahas Transparan dan Akuntabel Bersama DPR

Airlangga mengatakan sejumlah negara termasuk Indonesia terdampak El Nino pada bulan Desember 2023.


Airlangga Sebut Pemberian Bansos untuk Atasi Dampak El Nino, Singgung Program di Negara Lain

14 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Pemberian Bansos untuk Atasi Dampak El Nino, Singgung Program di Negara Lain

Bansos ditujukan untuk menjawab permasalahan akibat fenomena alam El Nino.


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

23 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

24 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Perubahan Cuaca Ekstrem Berkaitan dengan Meningkatkan Kasus DBD

26 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Perubahan Cuaca Ekstrem Berkaitan dengan Meningkatkan Kasus DBD

Praktisi Kesehatan mengatakan perubahan cuaca ekstrem mempengaruhi semakin meningkatnya kasus demam berdarah dengue alias DBD.


Blak-blakan Sri Mulyani soal Dana Bansos Melonjak Rp 22,5 Triliun dan Program Makan Siang Gratis di DPR

30 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa dari transaksi mencurigakam senilai Rp 349 triliun, hanya Rp 3,3 triliun saja yang berkaitan dengan pegawai Kemenkeu.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Blak-blakan Sri Mulyani soal Dana Bansos Melonjak Rp 22,5 Triliun dan Program Makan Siang Gratis di DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati blak-blakan mengenai anggaran program makan siang gratis dan bantuan sosial alias Bansos di DPR kemarin.


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

31 hari lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024


Dalih-dalih Jokowi Soal Harga Beras Tinggi, Lazimkah?

32 hari lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Dalih-dalih Jokowi Soal Harga Beras Tinggi, Lazimkah?

Sejak Januari 2024 dalih-dalih Presiden Jokowi terkait penyebab tingginya harga beras dan kelangkaan komoditas pangan tersebut terus bermunculan.