TEMPO.CO, Jakarta - Para pengrajin boneka di Bekasi mendapat pesaing baru dari Purwakarta, Bogor dan Bandung. Ketua Himpunan Pengrajin Boneka dan Jasa Bordir (Hibas) Bekasi, Soleman, mengatakan saat ini industri boneka di ketiga kota itu mematok harga yang cukup kompetitif di pasaran.
"Boneka Bekasi masih ada selisih, karena biaya produksi di Bekasi yang lebih tinggi," katanya, Selasa (12 Januari 2016). Biaya produksi di Bekasi lebih tinggi lantaran biaya SDM yang lebih tinggi ketimbang daerah lainnya.
Namun demikian, produksi boneka asal Bekasi masih sangat diminati karena kualitas yang lebih baik dan beberapa produsen menjalin kerja sama dengan para buyer. "Penjualan bisa ditopang karena kami menjalin kerja sama dengan para buyer."