Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Waduk Cipanas Dimulai Tahun Ini

image-gnews
Seorang petani menanam biji palawija di areal sawah yang mengering di Indramayu, Jawa Barat, 7 Juli 2015. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Indramayu, kekeringan mencapai 14.689 hektar dan terancam puso. ANTARA/Dedhez Anggara
Seorang petani menanam biji palawija di areal sawah yang mengering di Indramayu, Jawa Barat, 7 Juli 2015. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Indramayu, kekeringan mencapai 14.689 hektar dan terancam puso. ANTARA/Dedhez Anggara
Iklan

TEMPO.COBandung - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Tri Sasongko Widiyanto mengatakan, pembangunan Waduk Cipanas yang lokasi genanganya berada di Sumedang dan Indramayu ditargetkan mulai dikerjakan tahun ini. “Tahun ini kita mulai. Groundbreaking mulai akhir tahun,” kata dia di Bandung, Jumat, 8 januari 2016.

Tri mengatakan, pembangunan Waduk Cipanas itu membutuhkan lahan seluas 1.700 hektare. Biaya pembangunannya yang seluruhnya berasal dari APBN, diproyeksikan menghabiskan dana hingga Rp 800 miliar.

Menurut Tri, kebutuhan lahan lewat dengan proses pembebasan lahan warga hanya 20 persennya. Mayoritas lahan itu tanah negara. “Hampir 80 persen itu tanah kehutanan. Prosedur alih fungsi lahan itu yang sedang kami lakukan,” kata dia.

Tri mengatakan, satu kendala yang mengganjal pembangunan Waduk Cipanas itu belum tercantum dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Indramayu. “Kalau di RTRW provinsi sudah ada, di Sumedang juga sudah ada. Yang belum itu di RTRW Indramayu,” kata dia.

Menurut Tri, dalam rancangan awal, seluruh wilayah bendungan berada di Sumedang. Selanjutnya terjadi perubahan rancangan dengan menggeser tubuh bendungan yang mengakibatkan bergesernya areal genangan. “Luas lahannya nyebrang ke Indramayu. Sepuluh persennya di Indramayu, sisanya di Sumedang,” kata dia.

Proses revisi RTRW Indramayu dengan memasukkan rencana Waduk Cipanas itu tengah dikerjakan. “Kita masih ada revisi RTRW,” kata Tri.

Tri mengatakan, Waduk Cipanas itu memiliki sejumlah fungsi. Diantaranya memasok air baku, irigasi pertanian seluas 10.500 hektare, serta pembangkit listrik dengan kapasitas 2,5 Mega Watt. “Pemanfaatannya nanti untuk Sumedang, Indramayu, dan Majalengka,” kata dia.

Saat ini BBWS Cimanuk-Cisanggarung tengah menuntaskan rampungnya Waduk Jatigede di Sumedang yang tengah dalam proses penggenangan. Tri mengatakan, hingga hari ke 131, Jumat ini, 8 Januari 2016, pukul 06.00 WIB, posisi elevasi muka air pada ketinggian 226,69 meter. “Volumenya 180,1 juta meter kubik, atau 18,3 persen,” kata Tri.

Tri mengatakan, areal lahan genangan yang sudah tergenang di Waduk Jatigede sudah menembus 1.246 hektare atau 31,5 persen dari target areal genangan. Elevasi rencana Waduk Jatigede sendiri yakni 260 meter direncanakan terdapai tahun depan. “Kenapa lama, karena waduk itu masih dalam pengamatan. Prosedurnya begitu, gak boleh langsung penuh,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tri, areal genangan Waduk Jatigede sudah kosong dari permukiman penduduk. Kendati demikian, dia mengakui proses ganti rugi masih belum tuntas.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Herayawan hari ini mengumpulkan semua BBWS yang mengelola semua areal sungai di wilayahnya. Selepas pertemuan itu, Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan akan membentuk Samsat atau Satuan Manunggal Satu Atap (Samsat) untuk mengawal semua rencana pembangunan waduk dan bendungan di Jawa Barat. “Segera, minggu depan sudah jadi Samsatnya, supaya cepat,” kata dia di Bandung, Jumat, 8 Januari 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, rencana membentuk Samsat itu meniru yang dilakukannya di Jatigede. Saat itu semua urusan yang menyangkut pembangunan waduk itu ditangani satu pintu dalam Samsat.

Di dalam Samsat nantinya terdapat perwakilan unsur pemerintah pusat, daerah, hingga aparat penegak hukum jaksa dan polisi. “Semua bidang ada di situ, sehingga semua urusan cepat selesai,” kata Aher.

Aher mengatakan, pemerintah pusat berencana membangun sejumlah waduk di Jawa Barat mulai tahun ini. Semua proyek bendungan itu digarap oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Ciliwung-Cisadane, Citanduy, serta Citarum. “Semuanya ada proyek besar di situ,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.