TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan konsultan properti PT Colliers International meyakini Indonesia masih menjadi pasar properti yang diminati investor asing meski pasar properti sepanjang 2015 sangat lesu.
Senior Associate Director Advisory Services PT Colliers International Monica Koesnovagril mengatakan meski banyak pihak mengatakan pasar properti 2015 sangat jelek, pada kenyataannya sejumlah perusahaan asing justru masuk dan berinvestasi properti di Indonesia.
“Karena kalau dibanding negara lain, harga properti kita masih lebih murah. Okupansi juga lebih bagus kalau dibandingkan negara ASEAN lainnya,” katanya, Rabu, 6 Januari 2016.
Menurut dia, minat terhadap properti Indonesia masih cukup tinggi karena kondisi perlambatan ekonomi tidak saja terjadi di Indonesia, tapi juga hampir seluruh dunia. Bila dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih lebih menarik.
Selain itu, program pembangunan infrastruktur yang masif dari pemerintah saat ini juga menjadi nilai lebih yang menarik minat investor asing. Pengembang dalam negeri pun cukup antusias terhadap keseriusan pemerintah ini, terutama visi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan infrastruktur dan kawasan industri ke luar Jawa, menyasar wilayah pinggiran Indonesia. “Kesimpulannya, kita masih expect industri properti tetap bagus,” katanya.
BISNIS