Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jam Tangan Kayu Ciptaan Anak Muda Bandung Ini Banyak Diburu

image-gnews
Jam tangan kayu di pameran Pekan Kerajinan Jawa Barat di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, 23-27 Desember 2015. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Jam tangan kayu di pameran Pekan Kerajinan Jawa Barat di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, 23-27 Desember 2015. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekumpulan lulusan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 2015 memproduksi jam tangan kayu khusus anak muda. Tak semuanya berbahan kayu, pemakainya bisa memakai tali pengikat (strap) bergantian seperti berbahan kulit atau kain tenun. Penjualan rata-rata per bulan kini 80-100 buah jam tangan.

Jam tangan bermerek Woodka itu meluncur sejak Januari 2013. Usaha ini dibangun sebelas mahasiswa SBM ITB angkatan 2012. Namun kini tinggal sembilan orang yang menjalankannya. "Sampai sekarang, sudah lebih dari 40 model jam tangan kayu diciptakan," ujar Shavira Mayola, 21 tahun, pendiri dan anggota staf pemasaran jam tangan kayu itu.

Sejak awal, mereka menyasar kalangan anak muda berusia 18-25 tahun. Harga jam disesuaikan dengan modelnya, mulai Rp 695 ribu hingga Rp 795 ribu per buah. Walau cukup mahal bagi anak muda kebanyakan, jam tangan kayu itu tetap digandrungi. "Penjualan sudah sekitar 5.000 jam," ucap Vira—panggilan Shavira.

Setiap dua atau tiga bulan sekali, mereka mengeluarkan jam tangan kayu model baru. Begitu pula tali jam pengganti yang dijual terpisah. Tali jam berbahan kain tenun dan kulit, misalnya, dihargai Rp 150-250 ribu.

Penjualan jam yang dibuat hasil kerja sama sejumlah pemasok bahan dan perajin itu mereka lakukan secara online. Selain dijual di website sendiri, produk mereka baru-baru ini dipasarkan situs online di Singapura dan Paris. Penjualan langsung dilakukan saat ikut pameran atau pembeli datang ke kantor mereka di Jalan Bagusrangin, Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain ada Woodka, di Bandung Raya ada pembuat jam tangan kayu merek Matoa dan Kay yang tergolong baru muncul dari Kota Cimahi. Produk Kay yang dibanderol Rp 600-900 ribu seluruhnya memakai bahan kayu. Sama seperti Woodka, jenis kayu yang dipakai adalah jati, sonokeling, maple, dan eboni.

Produsen Kay, Rizki Pebriani, menuturkan, sejak dipasarkan Mei 2015, jam tangan produksinya sudah terjual sedikitnya 250 buah hingga ke Afrika Selatan. Pembeli biasanya menginginkan untuk kado pasangan.

ANWAR SISWADI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

7 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

42 hari lalu

Kemeriahan Gebyar Wira Usaha (GWU)
Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.