Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik 2015: Sektor Makanan Dominasi Rencana Investasi

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Yasmin Shah dan Uzma Anjum, mempersiapkan bahan-bahan makanan yang nantinya akan disumbangkan untuk para pengungs Suriah di Libanon, saat berada di Ontario, Kanada, 24 November 2015. REUTERS/Fred Thornhill
Yasmin Shah dan Uzma Anjum, mempersiapkan bahan-bahan makanan yang nantinya akan disumbangkan untuk para pengungs Suriah di Libanon, saat berada di Ontario, Kanada, 24 November 2015. REUTERS/Fred Thornhill
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor makanan mendominasi rencana investasi di sektor manufaktur yang masuk ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sepanjang 2015.

BKPM mencatat, pengajuan izin prinsip di sektor makanan periode 1 Januari-28 Desember 2015 senilai Rp184,92 triliun atau 32,31% dari total keseluruhan rencana investasi di sektor manufaktur yang masuk sepanjang periode tersebut senilai Rp 572,29 triliun. Rencana investasi tersebut terdiri dari PMDN sebesar Rp 21,19 triliun dan PMA sebesar Rp 163,73 triliun.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, rencana investasi sektor makanan ini mengalami kenaikan yang signifikan dengan persentase 326%.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan tingginya rencana investasi yang masuk di sektor makanan menunjukkan sektor ini masih akan menjadi penggerak pertumbuhan sektor manufaktur dalam beberapa tahun mendatang.

Menurutnya, kenaikan rencana investasi sektor makanan juga mengindikasikan upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dalam menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mulai menampakkan hasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dalam menghadapi pemberlakuan MEA, pemerintah berusaha agar Indonesia menjadi basis produksi dan tidak hanya sebagai pasar bagi produk ASEAN lainnya. Rencana investasi ini merupakan langkah awal. BKPM akan terus mengawal rencana investasi tersebut agar dapat segera direalisasikan,” tuturnya dalam keterangan pers, Kamis (31 Desember 2015).

BKPM mencatat, dari total rencana investasi sektor manufaktur yang masuk ke BKPM periode 1 Januari-28 Desember 2015 senilai Rp 572,29 triliun, terdiri PMDN senilai Rp 228,83 triliun atau 40% dan PMA sebesar Rp 343,45 triliun atau 60%.  Franky menambahkan, rencana investasi sektor manufaktur secara keseluruhan diharapkan dapat berkontribusi terhadap upaya pemerintah mendorong tranformasi ekonomi menjadi berbasis produksi.

“Selain itu, komposisi rencana investasi PMA dan PMDN 60% berbanding 40% juga cukup menggembirakan karena menunjukkan kontribusi PMDN yang cukup besar,” ujar Franky.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2015, Momok ISIS dan Pengungsi Benua Biru

31 Desember 2015

Pasukan keamanan Irak, membentangkan bendera nasionalnnya diatas kendaraan militernnya di komplek pemerintahan di Ramadi, 28 Desember 2015. Pasukan Irak berhasil merebut komplek pemerintahan Ramadi dari ISIS, setelah dikuasainya sejak Mei lalu. AP/Osama Sami
2015, Momok ISIS dan Pengungsi Benua Biru

Tahun 2015 adalah kalender krisis pengungsi dan kekerasan yang mendera sebagian dunia.


Kaleidoskop 2015: Ini yang Membuat Freeport Betah di Papua

31 Desember 2015

Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. Pengurangan bea keluar tersebut lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter Gresik yang sudah mencapai 11 persen. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kaleidoskop 2015: Ini yang Membuat Freeport Betah di Papua

Freeport ingin kegiatan operasional diperpanjang karena sebenarnya kontrak habis pada 2041.


Kaleidoskop 2015: Menanti Divestasi Saham Freeport

31 Desember 2015

Truk pengangkut galian tambang di tambang emas dan tembaga PT Freeport Indonesia, 2000 .Rully Kesuma/ TEMPO
Kaleidoskop 2015: Menanti Divestasi Saham Freeport

Freeport berkomitmen mengikuti mekanisme divestasi saham untuk Indonesia.


KALEIDOSKOP 2015: Papa Minta Saham, Ini Cuitan Riza Chalid

30 Desember 2015

Riza Chalid. Twitter.com
KALEIDOSKOP 2015: Papa Minta Saham, Ini Cuitan Riza Chalid

Dalam keterangan biodata, Riza Chalid mencantumkan Singapura sebagai tempat keberadaannya.


KALEIDOSKOP 2015: Papa Minta Saham, Ini Peran Riza Chalid  

30 Desember 2015

Mentri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (kanan), saat menjadi saksi pernikahan anak Riza Chalid, yang disebut-sebut sebagai donatur kampanye Prabowo-Hatta. istimewa
KALEIDOSKOP 2015: Papa Minta Saham, Ini Peran Riza Chalid  

Apa peran pengusaha minyak Riza Chalid dalam kasus "Papa Minta Saham" yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto?


KALEIDOSKOP 2015: Riza Chalid, Belum Ditanya Sudah Kabur

30 Desember 2015

Riza Chalid. Twitter.com
KALEIDOSKOP 2015: Riza Chalid, Belum Ditanya Sudah Kabur

Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menginstruksikan Polri segera mencari saudagar minyak Muhammad Riza Chalid.


KALEIDOSKOP 2015, Rizal Ramli Suka Main Kepret, Jadi Populer

30 Desember 2015

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli. TEMPO/Aditia Noviansyah
KALEIDOSKOP 2015, Rizal Ramli Suka Main Kepret, Jadi Populer

Ami Ramadiah, peneliti Datalyst, mengatakan kepopuleran seorang menteri dapat disebabkan oleh dua hal: karena memiliki citra positif atau sebalinya.


KALEIDOSKOP 2015: Rizal Ramli Kepret Sana, Kepret Sini

30 Desember 2015

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam Rapat Kerja Pansus Pelindo II di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
KALEIDOSKOP 2015: Rizal Ramli Kepret Sana, Kepret Sini

Kepretan Rizal Ramli ke sana ke mari, sempat membuat Istana gerah.


Kaleidoskop Sepak Bola 2015: Evan Dimas Mampir di Spanyol

30 Desember 2015

Evan Dimas saat berada di klub UE Llagostera. twitter.com
Kaleidoskop Sepak Bola 2015: Evan Dimas Mampir di Spanyol

Evan Dimas membetot perhatian pada 2015 karena nyaris berlaga untuk klub Spanyol UE Llagostera.


Kaleidoskop 2015: Freeport, Sepucuk Surat Pembawa Gaduh  

30 Desember 2015

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said tiba di Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Jakarta, 8 Desember 2015. TEMPO/Amston Probel
Kaleidoskop 2015: Freeport, Sepucuk Surat Pembawa Gaduh  

Presiden Joko Widodo mengisyaratkan tidak mau memperpanjang
kontrak karya Freeport lebih awal.