Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Evaluasi Penerbangan 2015, Menteri Jonan: Gagal di Safety

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk menyambut penerbangan perdana pesawat Jetstar di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, 10 Desember 2015. ANTARA FOTO
Mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk menyambut penerbangan perdana pesawat Jetstar di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, 10 Desember 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - “Kita gagal di safety, terutama udara. Kita big fail di perhubungan udara.” Kalimat itu meluncur dari mulut Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ketika mengevaluasi tingkat keselamatan dan keamanan transportasi udara sepanjang Tahun Kambing Kayu di Jakarta beberapa waktu lalu.

Betapa tidak, rencana Jonan mendapatkan pengakuan standar keselamatan penerbang-an dari badan internasi-onal seperti International Civil Aviation Organization (ICAO) dan Federal Aviation Administration (FAA), gagal tercapai pada tahun ini.

Padahal, Kementerian Perhubungan meyakini penerapan standar keselamatan penerbangan di Indonesia kini sudah membaik. Kemenhub mengklaim tingkat keselamatan penerbangan nasional sudah mencapai skor 70, atau lebih besar dari rata-rata dunia sebesar 60. Sayangnya, fakta di lapangan justru sebaliknya dengan kecelakaan pesawat kian bertambah.

Berdasarkan laman aviation-safety.net, tercatat delapan kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun ini, atau naik dua kali lipat dibanding-kan dengan tahun sebelumnya. Dari delapan kecelakaan pesawat tersebut, sebanyak 203 orang meninggal dunia, termasuk korban dari pesawat Lockheed C-130B Hercules milik TNI Angkatan Udara dengan nomor registrasi A-1310 yang jatuh di Medan.

Tidak hanya soal keselamatan, tingkat keamanan penerbangan nasional pun juga dinilai gagal oleh Jonan, terutama di wilayah bandara. Jonan yang juga mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia tersebut menilai masih banyak bandara di Tanah Air yang belum memenuhi aturan pagar pengaman.

“Saya bilang security failed. Bandara itu lucu, ada X-ray tapi tidak ada pagar. Saya katakan agar semua bandara, airside-nya itu harus steril. Kalau tidak jalan, saya bubarin leadership-nya,” ujarnya.

Sekadar informasi, jumlah bandara yang dimiliki Indonesia mencapai 237 unit, terbanyak di Asean atau peringkat ke-10 di dunia. Dari 237 unit bandara tersebut, sebanyak 26 unit bandara dikelola BUMN, yakni PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.

Masih terkait dengan bandara, Jonan juga kecewa dengan kinerja investasi Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia dalam meningkatkan kenavigasian di bandara.

Pasalnya, realisasi anggaran yang diserap AirNav Indonesia sangat lambat. Padahal, Kemenhub tengah mendorong penggunaan instrumen di bandara, khususnya yang berada di Indonesia timur. Adapun, realisasi penyerapan anggaran AirNav Indonesia sepanjang Januari-September 2015 baru Rp 620 miliar, atau 34%.

PERTUMBUHAN TRAFFIC

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski tingkat keselamatan dan keamanan penerbangan belum memberikan image yang lebih baik, minat masyarakat untuk menggunakan angkutan udara justru meningkat. Kemenhub memprediksi jumlah penumpang tahun ini akan tumbuh sekitar 12%.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo menilai prediksi tersebut cukup realistis, meski sepanjang tahun ini banyak dilakukan penutupan bandara akibat kabut asap, baik dari kebakaran hutan maupun gunung berapi.

“Jadi saya kira hal ini disebabkan adanya peningkatan kemampuan daya beli masyarakat, sehingga minat untuk menggunakan angkutan udara juga meningkat. Apalagi, angkutan udara ini kan lebih cepat dan efisien,” katanya. Namun, pertumbuhan jumlah penumpang angkutan udara tersebut justru tidak didukung dengan peningkatan infrastruktur yang memadai.

Para pelaku maskapai menilai progres peningkatan infrastruktur udara masih lambat. Bayu Sutanto, Ketua Penerbangan Berjadwal Indonesia National Air Carriers Association (INACA), menilai progres peningkatan infrastruktur transportasi udara, terutama kapasitas bandara masih lambat.

“Tanpa perbaikan infrastruktur yang cepat, terutama di bandara-bandara utama seperti Bandara Seokarno Hatta Cengkareng, pertumbuhan pe numpang udara ke depannya justru berpeluang men-jadi stagnan, atau bahkan menurun,” ujarnya.

Senada dengan INACA, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit menilai minimnya kapasitas infrastruktur bandara berpotensi mempengaruhi keselamatan penumpang.

Oleh karena itu, pemerintah perlu membuat terobosan dalam menggenjot infrastruktur. Dia menilai sistem pengadaan pemerintah perlu diperbaiki agar para pejabat pemerintah tidak ragu ketika membelanjakan uang negara.

Alhasil, penyerapan APBN kedepannya dapat menjadi lebih baik. Kita harap dengan segala peristiwa yang terjadi sepanjang tahun ini, pemerintah dapat belajar. Apalagi minat pengguna angkutan udara terus membesar, dan ini pula yang bakal menjadi tantangan pemerin-tah dalam menjaga keamanan dan ke selamatan penerbangan pada masa mendatang.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

30 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015


Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

45 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

47 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

47 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

48 hari lalu

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra
Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.


Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Calon penumpang melihat jadwal penerbangan lewat layar elektronik di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.


Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Maskapai baru Surya Airways yang bernaung di bawah PT Surya Mataram Indonesia. Surya Airways disebut akan membuka layanan penerbangan domestik dan internasional. instagram @bennyrustanto
Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.


Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Pemandangan menunjukkan airbus A350 Qatar Airways diparkir di luar hanggar pemeliharaan Qatar Airways di Doha, Qatar, 20 Juni 2022. Gambar diambil 20 Juni 2022. REUTERS/Imad Creidi
Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.


Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Calon penumpang antre untuk memasuki ruang tunggu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis 13 Juli 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan, penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan beralih ke Bandara Internasional Kertajati mulai Oktober 2023 seiring dengan rampungnya infrastruktur penunjang yaitu Jalan Tol Cisumdawu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok


Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Menhub Budi Karya bersama Dirut AirNav Indonesia Polona (kanan) dan Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin usai meninjau arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 29 April 2022. TEMPO/Subekti.
Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.