Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhir 2015, 10 Kapal Pencuri Ikan Ditenggelamkan  

image-gnews
Kapal pencuri ikan asal Filipina diledakkan ditengah kabut asap di wilayah Gosong Melulun, Tarakan, Kalimantan Utara, 19 Oktober 2015. Kapal yang ditenggelamkan tersebut adalah kapal yang tertangkap oleh KKP maupun TNI AL dalam patroli pada bulan Maret dan Juni 2015. ANTARA/Fadlansyah
Kapal pencuri ikan asal Filipina diledakkan ditengah kabut asap di wilayah Gosong Melulun, Tarakan, Kalimantan Utara, 19 Oktober 2015. Kapal yang ditenggelamkan tersebut adalah kapal yang tertangkap oleh KKP maupun TNI AL dalam patroli pada bulan Maret dan Juni 2015. ANTARA/Fadlansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hitung mundur penenggelaman kapal ikan ilegal dilakukan oleh Kepala Satuan Tugas Harian 115 Laksamana Madya Widodo. Ruang Seram pusat komando pengendali operasi sudah dipadati Satgas 115 dan wartawan. Di dalam ruangan turut hadir Ketua Satgas Mas Achmad Santosa dan Ketua Badan Keamanan Laut Laksamana Madya Desi Albert Mamahit.

"Dalam hitungan 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1," kata Widodo di Gedung Mina Bahari, Jakarta, Kamis, 31 Desember 2015.

Kondisi cuaca yang buruk menyebabkan penenggelaman kapal tidak dapat dilakukan secara live. Komunikasi akhirnya dilakukan menggunakan telepon genggam. Padahal, menurut Widodo, saat percobaan, komunikasi lancar. Namun belakangan komunikasi terganggu akibat buruknya cuaca.

Penenggelaman akhirnya dilakukan dengan telepon genggam. Sesuai dengan rencana, penenggelaman dilakukan pukul 10.00 WIB dan selesai dalam waktu 30 menit. Kali ini terdapat 10 kapal yang ditenggelamkan di empat titik.

Tak lama, dengan menggunakan media sosial, live streaming dapat dilakukan. Asap hitam membumbung tinggi dari kejauhan. Menurut petugas, tak lama kapal pun terbalik.

Dengan penenggelaman kapal hari ini, ditutup lah operasi pemberantasan kapal ilegal pada 2015. Menurut Widodo, hingga saat ini, kapal yang telah ditenggelamkan mencapai 117 kapal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 10 kapal ini ditenggelamkan di Belawan, Tarempa, Tarakan, dan Tahuna. Untuk di perairan Belawan, ditenggelamkan satu kapal bermuatan 85 GT dengan nomor lambung KHF 1868, yang merupakan kapal Malaysia. Kapal ini diamankan oleh KRI TDK dan KAL BOA.

Di perairan Tarempa, jumlah kapal yang ditenggelamkan sebanyak satu buah kapal dengan muatan 110 GT. Kapal ini bernomor JHF 8429 T, yang merupakan kapal asal Malaysia. Penenggelaman kapal ini dimusnahkan oleh LANAL Tarempa dan unsur pengamanannya KRI SRE 386.

Untuk perairan Tarakan, jumlah kapal yang ditenggelamkan sebanyak dua kapal. Kapal ini ialah Small Dave muatan 35 G dan FB Boko Boko dengan muatan 30 GT. Kapal, yang merupakan kapal asal Filipina ini, unsur pengamanannya oleh KRI SNA-651 dan KAL Tedung Selar.

Pemusnahan di perairan Tahuna tercatat yang paling banyak. Di perairan ini, yang dimusnahkan sebanyak enam buah kapal. Kapal ini bernomor lambung KM Pahala (2 GT), KM 09 (1 GT), KM Cinta Bahari 04 (2 GT), KM Cinta Bahari 07 (2 GT), KM Cinta Bahari 09 (1 GT), dan KM Cinta Bahari 12 (1 GT). Keenam kapal ini merupakan kapal berbendera Indonesia dengan rata-rata ABK asal Filipina.


MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

11 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

51 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.


Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.


Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Petugas KKP menangkap kapal nelayan Vietnam di perairan Laut Natuna Utara, 16 Mei 2021. Foto: Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.


Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Foto udara jutaan pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024.  Houth Media Center/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.


Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Jubir Menteri KKP Wahyu Muryadi saat di wawancarai awak media usai melakukan sosialisasi PP 26 tahun 2023 di Batam, Selasa (25/7/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.


Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023 kategori Foto Jurnalistik, Media Online, Media Televisi, dan Media Cetak pada acara puncak Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan di Ecovention - Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Kamis (14/12/2023). Tahun ini, KKP menerima lebih dari 350 karya yang dikirimkan para jurnalis dari berbagai wilayah Indonesia.
Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.


Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

1 Desember 2023

Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin meninjau kesiapan kapal patroli bersama menangkap pelaku penyeludupan BBL di Indonesia, Jumat 1 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) terus marak terjadi ke negara Vietnam melalui Singapura.


KKP Lepas Ekspor Perdana 243 Ton Hasil Perikanan ke Fuzhou dan Xiamen

9 November 2023

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers yang berlangsung secara hybrid dari Ruang Command Center KKP, Selasa (4/10/22)
KKP Lepas Ekspor Perdana 243 Ton Hasil Perikanan ke Fuzhou dan Xiamen

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melepas ekspor perdana hasil perikanan sebanyak 243 ton ke Fuzhou dan Xiamen.