TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengatakan tahun ini, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 29 triliun. "Sudah mendekati target yang Rp 30 triliun," katanya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2015.
Menurut Agus, hambatan penyaluran KUR di tahun 2015 adalah sosialisasi yang kurang berjalan baik. "Masalah waktu saja," ujarnya. Sementara itu, target penyaluran KUR untuk tahun 2016 adalah Rp 100-120 triliun.
Ia menjelaskan, Kementerian Koperasi dan UKM dalam rapat koordinasi sebelumnya mengusulkan KUR untuk kredit mikro sebesar Rp 50 juta tanpa agunan, dengan bunga 9 persen. Lalu, KUR retail diusulkan sebanyak Rp 500 juta, dengan agunan tambahan dan bunga 9 persen.
Agus berujar, untuk bank yang bukan BUMN, dibuka kemungkinan peluang penyalurannya. Rencananya akan diseleksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Awal 2016, sosialisasi KUR sudah harus mulai jalan."
Pembahasan rapat koordinasi itu intinya untuk mempercepat dan memperluas penyaluran KUR.
REZKI ALVIONITASARI