TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan capaian angka sementara jumlah kunjungan wisatawan asing hingga Oktober tahun ini sebanyak 8.017.589 wisatawan. Angka tersebut cenderung naik dibanding tahun lalu yang mencapai 7.755.616 wisatawan. "Terdapat pertumbuhan 3,38 persen dibanding tahun lalu dalam periode yang sama," kata Arief di gedung Sapta Pesona, Rabu, 30 Desember 2015.
Adapun jumlah wisatawan asing hingga Desember nanti diprediksi bisa menembus angka 10,017 juta wisatawan atau tumbuh 5,81 persen. Angka tersebut diprediksi dengan estimasi jumlah kunjungan wisatawan asing pada November dan Desember masing-masing sebesar 800 ribu dan 1,2 juta wisatawan asing. "Capaian 10,017 juta wisatawan tersebut melampaui target 2015," ucap Arief.
Dengan prediksi jumlah wisatawan yang lebih dari 10 juta wisatawan asing hingga akhir tahun ini, Kementerian Pariwisata mencatat pariwisata Indonesia menghasilkan devisa sebesar US$ 11,9 miliar atau setara dengan Rp 163 triliun.
Angka tersebut didapatkan dengan perhitungan rata-rata lamanya tinggal wisatawan yang berlibur di Indonesia selama 8,5 hari. Tiap harinya wisatawan tersebut mengeluarkan uang US$ 1.190 per kunjungan sehingga menghasilkan angka capaian devisa tersebut.
Sementara itu, untuk wisatawan Nusantara atau domestik, Kementerian Pariwisata mencatat adanya 208 juta perjalanan hingga Oktober tahun ini. Adapun estimasi hingga akhir tahun, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah perjalanan pada November sebanyak 22,5 juta dan Desember sebanyak 27,5 juta perjalanan.
Hingga akhir tahun ini, diprediksi melebihi target yang ditetapkan sebelumnya, yaitu 255 juta perjalanan menjadi 255,05 juta perjalanan. "Dari jumlah perjalanan tersebut total uang yang dibelanjakan mencapai Rp 224,68 triliun dengan perhitungan pengeluaran per perjalanan setiap wisatawan sebesar Rp 880.925," kata Arief.
LARISSA HUDA