Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Diminta Tambah Lagi Jadi 200 Startup Indonesia

image-gnews
Salah satu pendiri Google, Sergey Brin berbincang dengan Menkominfo, Rudiantara saat berkunjung ke kantor Kemenkominfo di Jakarta, 28 Desember 2015. Dalam kunjungannya selama 75 menit ini, keduanya juga sempat membahas kelanjutan Proyek balon Internet Loon. Foto: Pusat Informasi Kominfo
Salah satu pendiri Google, Sergey Brin berbincang dengan Menkominfo, Rudiantara saat berkunjung ke kantor Kemenkominfo di Jakarta, 28 Desember 2015. Dalam kunjungannya selama 75 menit ini, keduanya juga sempat membahas kelanjutan Proyek balon Internet Loon. Foto: Pusat Informasi Kominfo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Google didesak untuk menambahkan kuota startup asal Indonesia dari 7 menjadi 200 startup setiap tahunnya sesuai dengan target Kemenkominfo yaitu sebanyak 1.000 startup untuk menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyayangkan Google yang baru memilih 7 startup asal Indonesia untuk dilakukan mentoring selama dua minggu di kantor pusat Google, Silicon Valley, Amerika Serikat. Menurut Rudiantara, pihaknya akan kembali meminta Google untuk menambah kembali jumlah startup agar sesuai dengan target Kemenkominfo.

“Saya sudah bilang ke Google, kami butuhnya 200 untuk setiap tahunnya, jangan sedikit-sedikit dong. Masa Google hanya menyiapkan 7 tahun ini,” tutur Rudiantara di Gedung Kemenkominfo di Jakarta, Selasa 29 Desember 2015.

Seperti diketahui, Google telah memilih 7 startup Tanah Air yaitu Jojonomic, Kakatu, Harukaedu, Setipe, Kerjabilitas, Kurio dan eFishery dalam Program Google Launchpad. Nantinya seluruh startup tersebut akan mendapatkan bantuan dana hingga US$ 5.000 tanpa timbal balik pengambilan stok saham dan mendapatkan mentoring langsung dari Google selama dua minggu di kantor pusat Google di Silicon Valley, Amerika Serikat serta bekerja dengan Google selama enam bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rudiantara optimistis Google akan membantu Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan program pengembangan startup Tanah Air hingga mencapai 1.000 startup pada 2020. Pasalnya, Google dan Pemerintahan Indonesia memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengembangkan startup dari lokal menjadi go internasional.

“Kita akan tingkatkan dan kembangkan ini bersama-sama nanti,” ujarnya.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

20 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.