TEMPO.CO, Jakarta - Badan usaha milik negara pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan mendukung penerapan kartu tol bersaldo (e-Toll Card) untuk transaksi di gerbang tol. "Malah semua gerbang kami sudah mendukung sistem ini," kata Corporate Secretary Jasamarga Mohammad Sofyan kepada Tempo, Selasa, 29 Desember 2015.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sebelumnya memang meminta para operator jalan tol untuk memberlakukan transaksi elektronik pada gerbang tol. Tujuannya agar durasi transaksi terpangkas sehingga antrean penyebab kemacetan di jalan tol bisa dikurangi.
"Kami menyambut baik arahan Menteri Perhubungan," kata Sofyan. Perlu diketahui, ujar dia, seluruh gardu tol yang dikelola Jasa Marga bisa menerima transaksi elektronik menggunakan e-Toll Card. Ini artinya Jasa Marga tidak perlu merombak gardunya khusus untuk transaksi elektronik.
Menurut Sofyan, pertumbuhan penggunaan e-Toll Card hingga saat ini cukup baik. "Sekitar 14 persen volume transaksi di tol kami disumbang oleh transaksi elektronik."
PRAGA UTAMA