Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendag: Pemerintah Harus Waspada El Nino Gelombang Dua  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (tengah) melihat produk yang tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 22 Desember 2015. Hasil pengawasan selama semester II tahun 2015, Kemendag mengklaim 60 persen dari 295 produk yang diawasi telah sesuai dengan aturan SNI Wajib, petunjuk penggunaan manual dan garansi (MKG) serta pencantuman label berbahasa Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah
Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (tengah) melihat produk yang tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, 22 Desember 2015. Hasil pengawasan selama semester II tahun 2015, Kemendag mengklaim 60 persen dari 295 produk yang diawasi telah sesuai dengan aturan SNI Wajib, petunjuk penggunaan manual dan garansi (MKG) serta pencantuman label berbahasa Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan fenomena El Nino belum selesai hingga pertengahan tahun depan. Menurut dia, pemerintah harus waspada karena akan ada El Nino gelombang kedua. "Sejauh yang saya ketahui, padi sedang masuk musim tanam. Kita harus berjaga El Nino gelombang kedua untuk antisipasi gagal panen, menjaga stok dan psikologi pasar supaya tenang," katanya.

Sejauh ini, untuk sektor pangan, Thomas mengatakan sudah berjalan dengan baik. Namun belum memuaskan karena harga pangan masih tinggi. Thomas mengatakan pemerintah akan mengambil pendekatan multidimensi dengan upaya keras dari Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas petani. Dengan efisiensi dan produktivitas yang makin baik, diharapkan harga yang lebih kompetitif dapat tercipta.

Selama ini, kenaikan harga dan kelangkaan stok membuat pemerintah harus membuka keran impor. Sebab, kepentingan konsumen atau kestabilan ekonomi tidak mungkin dikorbankan kalau memang tidak ada barang di pasar domestik. "Kami akan berkomunikasi dengan kementerian teknis, baik pertanian, perindustrian, maupun melalui rakor di Kementerian (Koordinator) Perekonomian untuk menjaga stabilitas pangan," kata Thomas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghadapi fenomena El Nino, Thomas mengaku belum ada kontrak impor beras dengan Thailand dan Vietnam untuk mengatasi keterbatasan stok beras. Menurut dia, masih terlalu dini untuk mengomentari importasi saat ini. "Kami masih tahap perencanaan dengan Bappenas dan Kementan (Kementerian Pertanian) untuk perencanaan 2016 untuk kuota impor sapi, gula, beras, dan sebagainya. Saya tidak mau mendahului Menko Perekonomian," kata Thomas.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

4 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.


Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

13 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

Kemungkinan besar hujan ekstrem semakin ekstrem di masa depan termasuk di Indonesia.


Airlangga Sebut Perlinsos Sudah Dibahas Transparan dan Akuntabel Bersama DPR

14 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Perlinsos Sudah Dibahas Transparan dan Akuntabel Bersama DPR

Airlangga mengatakan sejumlah negara termasuk Indonesia terdampak El Nino pada bulan Desember 2023.


Airlangga Sebut Pemberian Bansos untuk Atasi Dampak El Nino, Singgung Program di Negara Lain

14 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Pemberian Bansos untuk Atasi Dampak El Nino, Singgung Program di Negara Lain

Bansos ditujukan untuk menjawab permasalahan akibat fenomena alam El Nino.


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

23 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

23 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Perubahan Cuaca Ekstrem Berkaitan dengan Meningkatkan Kasus DBD

25 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Perubahan Cuaca Ekstrem Berkaitan dengan Meningkatkan Kasus DBD

Praktisi Kesehatan mengatakan perubahan cuaca ekstrem mempengaruhi semakin meningkatnya kasus demam berdarah dengue alias DBD.


Blak-blakan Sri Mulyani soal Dana Bansos Melonjak Rp 22,5 Triliun dan Program Makan Siang Gratis di DPR

29 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa dari transaksi mencurigakam senilai Rp 349 triliun, hanya Rp 3,3 triliun saja yang berkaitan dengan pegawai Kemenkeu.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Blak-blakan Sri Mulyani soal Dana Bansos Melonjak Rp 22,5 Triliun dan Program Makan Siang Gratis di DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati blak-blakan mengenai anggaran program makan siang gratis dan bantuan sosial alias Bansos di DPR kemarin.


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

30 hari lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024


Dalih-dalih Jokowi Soal Harga Beras Tinggi, Lazimkah?

32 hari lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Dalih-dalih Jokowi Soal Harga Beras Tinggi, Lazimkah?

Sejak Januari 2024 dalih-dalih Presiden Jokowi terkait penyebab tingginya harga beras dan kelangkaan komoditas pangan tersebut terus bermunculan.