TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan harga Premium akan turun sekitar Rp 300 pada Januari 2016.
"Insya Allah akan turun di angka Rp 200-300 untuk Premium," katanya setelah menggelar jumpa pers di Jakarta, Selasa sore, 22 Desember 2015.
Sedangkan harga solar, kata dia, bisa turun lebih dari Rp 500 pada Januari 2016. "Untuk pastinya, besok (Rabu, 23 Desember 2015) akan diumumkan secara resmi, jadi tunggu saja info pasnya," ujarnya.
Ia juga menjelaskan adanya kebijakan batas atas dan bawah untuk penurunan harga bahan bakar minyak. "Banyak negara menerapkan hal itu, maksudnya, ketika harga turun di bawah sekali, ada batasan yang harus menjadi patokan, begitu juga sebaliknya, itu bisa menjadi solusi yang baik," tuturnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said juga telah memastikan harga BBM, sesuai dengan perhitungan data, akan turun seperti harga minyak dunia pada Januari 2016. "Hampir dipastikan akan turun harga pada Januari 2016. Namun nominal pastinya belum bisa saya sebutkan," ucapnya.
Ia menjelaskan, sesuai dengan aturan kebijakan, penurunan harga dilakukan per tiga bulan serta kuantitas mengikuti harga pasar. Setelah kenaikan harga terakhir terjadi pada Oktober 2015, Januari 2016 merupakan waktu yang tepat.
Menurut dia, hingga saat ini, penentuan harga BBM masih di-review. Sebelum akhir tahun, sudah diumumkan hasilnya nanti.
ANTARA