TEMPO.CO, Jakarta - Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang dibangun pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, siap mengalirkan listrik ke rumah warga di daerah itu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Manokwari Selatan Muhammad Irwanto di Manokwari Selatan, Minggu, 20 Desember 2015, mengatakan pembangkit listrik yang dibangun di Kampung Susmorof, Distrik Ransiki, itu siap mencukupi kebutuhan listrik bagi lima kampung di distrik tersebut.
Ia menyebutkan saat ini sudah ada tiga kampung yang memperoleh manfaat atas keberadaan PLTMH ini. Tiga kampung itu adalah Susmorof, Nuhuwei, dan Yamboi. Sebanyak 200 rumah warga di tiga kampung itu sudah bisa menikmati pasokan listrik selama 24 jam nonstop.
Irwanto berharap warga di daerah itu menyambut kehadiran PLTMH secara baik, serta rela memangkas pohon di area yang akan dilalui jaringan listrik. Dia mengatakan keberhasilan pembangunan ini tak luput dari bantuan anggaran yang diberikan pemerintah pusat di tahun anggaran 2015. Di sisi lain, lanjut Irwanto, kondisi alam di daerah itu cukup mendukung.
"Volume air yang mengalir di sungai Kampung Susmorof ini mencapai 400 liter per detik sehingga mampu menggerakkan turbin dengan lancar," ujarnya. Informasi yang dihimpun Antara menyebutkan, pembangunan pembangkit listrik berkekuatan 40 kilowatt ini berlangsung selama enam bulan.
Diperkirakan PLTMH ini mampu melayani sebanyak 600 hingga 800 rumah warga di sekitar lokasi itu. Daya listrik di PLTMH itu saat ini sudah terpakai sebanyak 10 kWh untuk kebutuhan listrik di Kampung Susmorof, Nuhuwei, dan Yamboi.
Pemerintah daerah memperkirakan beberapa kampung lain di sekitar lokasi itu bisa menikmati pasokan listrik dari PLTMH ini sebelum Hari Raya Natal 25 Desember mendatang.
ANTARA