TEMPO.CO, Jakarta - “Saya enggak pernah tiup lilin,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat disodori sembilan lilin di atas kue cokelat berukuran buku gambar A3.
Satu dari empat cucunya mendampingi Darmin saat sekitar 30 pegawai Kementerian bernyanyi lagu Tiup Lilin. Dengan senyum mengembang, Darmin memeluk gadis kecil di sampingnya yang sibuk bertepuk tangan dan mengentakkan kaki.
Setelah rangkaian lilin padam, Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo didaulat memberi ucapan selamat mewakili seluruh pegawai. Ia mengatakan sembilan lilin yang ditiup Darmin barusan hanya sebagai simbol. “Kami berharap Bapak akan mencapai usai kepala sembilan,” kata Lukita, yang disambut gemuruh tepuk tangan.
Tanggal 21 Desember, 67 tahun yang lalu, adalah hari lahir Darmin Nasution. Hari ini, Darmin sengaja dibohongi untuk datang mengikuti rapat lebih awal. Darmin hadir 10 menit lebih awal untuk rapat pimpinan yang dijadwalkan sekitar pukul 11.00. Ketika memasuki ruang rapat, lagu Selamat Ulang Tahun langsung berkumandang. “Saya kaget,” kata Darmin, yang tak dapat menyembunyikan keterkejutannya.
Dalam acara kejutan itu, istri Darmin, kedua anak, dan menantunya juga turut hadir. Empat cucunya juga meramaikan ruangan dengan tawa dan teriakan. Darmin mengatakan ia tak pernah merayakan ulang tahun seramai ini. “Biasanya keluarga saja, terima kasih perhatiannya,” katanya.
Bukan hanya kue ulang tahun, tumpeng juga tersedia dalam perayaan ulang tahun mantan Gubernur Bank Indonesia ini. Potongan tumpeng pertama ia berikan kepada sang istri. Setelah memotong tumpeng, ia segera menikmati makanan bersama keluarganya. “Lapeerrr...,” pekik sang cucu.
TRI ARTINING PUTRI