INFO BISNIS - Telkom kembali mendukung kegiatan bisnis di kawasan industri melalui pengembangan Broadband Industrial Estate yaitu pengelolaan kawasan industri berbasis digital. Kawasan digital ini akan memberikan solusi layanan yang terintegrasi. Antara lain seperti connectivity , contact center, SMS blast, Digital Marketing, IndiSmart, sampai e-Office. Selain ini tidak tertutup untuk dikembangkan ke solusi lain sesuai perkembangan dan kebutuhan di lingkup kawasan industri terpadu PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Morowali, Sulawesi Tengah.
Kawasan Industri yang terletak di Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah ini dibangun sejak Desember 2014 diatas lahan seluas 1200 ha dan akan dikembangkan hingga 2000 ha dan telah beroperasi komersial sejak April 2015. Pembangunan Kawasan Industri Morowali dimulai dengan pabrik smelter termasuk infrastruktur pendukung untuk kemudian dikembangkan sampai dengan pengolahan hasil industri stainless steel.
Baca Juga:
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyediaan Layanan Telekomunikasi antara Telkom dengan IMIP dilakukan oleh Executive Vice President Telkom Regional VII Kawasan Timur Indonesia Muhammad Firdaus dan Direktur Utama IMIP Alexander Barus, disaksikan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dan Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Imam Haryono di Jakart, 18 Desember 2015.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen PPI Kemenperin Imam Haryono memberikan apresiasi kepada PT. IMIP yang telah berperan serta dan menjadi "Pionir" dalam mengembangkan kawasan industri berbasis nikel di lokasi remote area yang minim infrastruktur pendukung seperti di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sementara apresiasi diberikan kepada Telkom yang telah berperan serta mewujudkan Broadband Industrial Estate dengan menyediakan Layanan ICT di Kawasan Industri Morowali.
"Dengan adanya pengembangan Broadband Industrial Estate ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah sektor industri wilayah di luar Pulau Jawa menjadi 40 persen pada tahun 2035 sehingga dapat berkontribusi terhadap pemerataan pembangunan sektor industri dan perekonomian nasional di seluruh wilayah Indonesia," tambah Imam Haryono.
Baca Juga:
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin menjelaskan, kerjasama ini merupakan wujud komitmen Telkom untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan sektor industri Indonesia, setelah sebelumnya Telkom telah mendukung sektor maritim, pariwisata dan pendidikan Indonesia.Dipaparkannya, kerjasama ini sejalan dengan program Telkom yang sedang menggelar infrastruktur broadband di seluruh Indonesia melalui program Indonesia Digital Network. "Kami siap menjawab kebutuhan para pelaku industri yang berada di Kawasan Industri di seluruh Indonesia," ujart Awaluddin.
Bagi Telkom Regional VII Kerja Sama dengan PT IMIP ini adalah kerja sama yang kedua kalinya dengan kawasan industri setelah bulan sebelumnya melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kawasan Industri Makassar (PT KIMA). (*)