TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyambut baik keputusan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed yang menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin menjadi 0,25-0,5 persen.
"Bagus, sekarang sudah ada kepastian. Ini efek positif buat kita," kata Jokowi setelah membuka Musyawarah Nasional DPRD Tingkat Kabupaten di Gedung Annex, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015.
Jokowi mengaku dampak positif bagi Indonesia sudah terlihat. Ia mencontohkan, setelah suku bunga acuan di Amerika naik, rupiah langsung menguat, indeks harga saham gabungan juga naik. "Ini juga ditanggapi pelaku-pelaku keuangan dan ekonomi dengan baik. Sudah ada kepastian," ujarnya.
Bank sentral Amerika Serikat atau The Fed akhirnya menaikkan suku bunga acuannya untuk pertama kali sejak hampir satu dekade lalu. Komite pengatur kebijakan The Fed menaikkan kisaran suku bunga acuannya sebesar seperempat poin menjadi 0,25-0,5 persen pada Rabu siang waktu setempat
The Fed menjelaskan bahwa kenaikan suku bunga kali ini merupakan sebuah awal untuk menerapkan siklus pengetatan secara bertahap. Selain itu, The Fed memutuskan menerapkan premi dalam memonitor inflasi yang masih terperosok di bawah target.
ANANDA TERESIA