TEMPO.CO, Bandung - Perusahaan taksi Blue Bird meluncurkan aplikasi pemesanan taksi via online, My Blue Bird, di Bandung. Layanan ini sudah lebih dulu hadir di Jakarta, Semarang, dan Medan.
Juru Bicara Blue Bird, Teguh Wijayanto, mengatakan layanan ini sudah ada sejak 2011. Namun Blue Bird baru memboyongnya ke Bandung tahun ini.
"Aplikasi ini sudah hadir sejak 2011. Namun kami baru sekarang menerapkan di Bandung karena jumlah armada yang terbatas," ucap Teguh, di Bandung, Rabu, 16 Desember 2015.
Teguh menjelaskan, pihaknya khawatir tidak bisa memenuhi pesanan masyarakat karena jumlah armada yang sedikit. Saat ini Blue Bird mengoperasikan 261 unit kendaraan di Bandung. Dari jumlah tersebut, 211 unit di antaranya sedan dan 50 lain kendaraan keluarga.
Blue Bird memang bukan satu-satunya operator taksi yang menyediakan layanan pemesanan via online. Namun Teguh tak khawatir bila perusahaannya tak mampu bersaing. "Memang aplikasi serupa sudah menjamur, tapi tetap saja kami yang pertama menyediakan layanan seperti ini," tuturnya.
Dengan My Blue Bird, pelanggan dapat memesan taksi melalui telepon genggam Android. Pelanggan bisa mengecek kapan kendaraan yang dipesan akan sampai, identitas pengemudi, dan nomor taksi.
Untuk melayani kenaikan permintaan, menurut Teguh, Blue Bird akan menambah armada. Tahun depan akan ada 50 unit kendaraan jenis MPV baru yang dioperasikan di Bandung.
Pemesanan via online ini untuk sementara belum bisa dinikmati di setiap kota. Blue Bird mempertimbangkan penggunaan telepon pintar dan Internet di kota-kota besar. "Kami memang baru hadir di kota-kota yang warganya banyak menggunakan smartphone. Pemesanan online ini juga memungkinkan masyarakat memesan taksi untuk dua-tiga hari ke depan," kata Sigit P. Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk.
DWI RENJANI