TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali meraih penghargaan informasi publik. Dalam ajang penghargaan ini, Kementerian Perindustrian menempati peringkat tiga terbaik kategori badan publik kementerian.
“Keberhasilan ini hasil dari kerja keras dan konsistensi jajaran kami dalam memberi pelayanan ke masyarakat,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin Selasa, 15 Desember 2015. Sebelumnya, pada 2012 dan 2014 Kementerian Perindustrian juga menjadi badan publik kementerian terbaik peringkat pertama dan kedua.
Menurut Saleh, penghargaan itu didapat karena kementeriannya berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dia mengaku didukung penuh oleh jajarannya baik di tingkat pimpinan satuan kerja maupun staf di Kementerian Perindustrian.
Selain itu, Saleh mengaku mendapat dukungan dari masyarakat dan media massa karena mereka membutuhkan informasi dan data dari Kementerian Perindustrian. “Kami juga membuka pintu untuk berbagai elemen masyarakat yang ingin datang ke kantor kami,” katanya.
Program keterbukaan informasi publik dimulai sejak Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik diberlakukan. Komisi Informasi Pusat melakukan penilaian secara mandiri di setiap lembaga publik negara. Tujuannya agar setiap lembaga melakukan pengelolaan informasi sesuai dengan UU.
Penilaian dilakukan dengan metode kuesioner penilaian mandiri. Semua lembaga negara diwajibkan mengisi kuesioner untuk kemudian diverifikasi oleh Komisi Informasi Pusat. Penilaian ini dilakukan di tingkat kementerian, BUMN, dan perguruan tinggi negeri.
Kementerian Perindustrian menduduki peringkat tiga besar sebagai lembaga terbaik di sepanjang tahun ini. Penghargaan itu diterima oleh Menteri Saleh di Istana Negara. Peringkat pertama tahun ini diraih oleh Kementerian Keuangan, disusul Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di posisi kedua.
AVIT HIDAYAT