Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tabrak Burung, Garuda Indonesia Mendarat Kembali di Padang  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi Garuda Indonesia. AP/Dita Alangkara
Ilustrasi Garuda Indonesia. AP/Dita Alangkara
Iklan

TEMPO.COPadang - Pesawat Garuda Indonesia rute Padang-Jakarta terpaksa kembali ke Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin malam, 14 Desember 2015. Sebab, pesawat dengan nomor penerbangan GA-169 itu menabrak burung dalam perjalanan ke Jakarta dari Padang.

"Benar. Pesawat kita kembali ke Bandara Minangkabau karena brid strike (menabrak burung)," ujar General Manager Garuda Indonesia Cabang Padang, Ryanto A Winarso kepada Tempo, Senin, 14 Desember 2015. Menurut dia, pesawat lepas landas dari Minangkabau menuju Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.40 WIB.

Namun karena menabrak burung, pesawat itu kembali mendarat di Bandara Minangkabau sekitar 19.30 WIB. Akibat tabrakan tersebut, kata Ryanto, pesawat tidak bisa diterbangkan ke Jakarta. Penumpang diminta menunggu hingga ada bantuan pesawat dari Jakarta.

"Keberangkatan menunggu pesawat yang didatangkan dari Jakarta karena ada sedikit mesin yang kena. Jadi kami menunggu pesawat pengganti dan spare part," ujarnya. Namun Ryanto enggan menjelaskan secara persis kerusakan yang dialami oleh pesawat GA-169 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat tersebut berpenumpang 76 orang. Tiga orang penumpang kelas bisnis dan 73 orang kelas ekonomi. Mereka rencananya akan diberangkatkan ke Jakarta pada Selasa, 15 Desember 2015, sekitar pukul 00.15 WIB. "Kami memberikan kompensasi kepada penumpang sesuai dengan peraturan," ujarnya.

Salah seorang penumpang, Yurnaldi, dalam laman Facebooknya menuliskan, setelah terbang sekitar 20 menit dengan jarak tempuh 194 kilometer, Garuda Indonesia dari Padang menuju Jakarta kembali mendarat di Bandara Internasional Minangkabau karena alasan teknis. "Kini menunggu pengganti yang entah kapan tibanya."

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

16 jam lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

2 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

8 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

21 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

22 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage


Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

23 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

27 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

28 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.