Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejar Kereta Cepat, Jawa Barat Genjot Kereta Bandung Raya

image-gnews
Pengunjung melihat replika kereta api kecepatan tinggi yang dipamerkan oleh Perusahaan China Railway Corporation di Jakarta, 13 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pengunjung melihat replika kereta api kecepatan tinggi yang dipamerkan oleh Perusahaan China Railway Corporation di Jakarta, 13 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengklaim sudah bersepekat dengan perwakilan pemerintah provinsi Chongqing, China, untuk mengintegrasikan rencana membangun kereta Bandung Raya dengan rencana kereta cepat Bandung-Jakarta. “Dari pemerintah China ini menjadi satu bagian dari pembangunan kereta api cepat dan kereta Bandung Raya," kata dia di Bandung, Senin, 14 Desember 2015.

Sejak Maret 2015 lalu, pemerintah provinsi Chongqing, China, menyanggupi membantu proses pembangunan kereta Bandung Raya yang digagas pemerintah Jawa Barat. Salah satu yang disanggupi, membantu mencari pendanaan untuk membangun kereta yang kala itu opsinya berupa monorel yang akan beroperasi menghubungkan antar wilayah di Bandung Raya. “Untuk sikronisasi dengan kereta cepat dan lain sebagainya, termasuk pendanaan tidak ada masalah,” kata Iwa.

Menurut Iwa, pembangunan monorel Bandung Raya sudah mendapat persetujuan pembiayaan dari Bank Of China. Soal teknis, dia mengaku masih dalam proses pembahasan. “Sedang dalam proses, tapi berapapun yang dibutuhkan dana itu sedang di siapkan,” kata dia.

Iwa mengatakan, kerjasama provinsi Jawa Barat dan Chongqing itu akan dikukuhkan lewat Naskah Kesepahaman atau MoU Sister-City. Pemerintah Jawa Barat sudah meminta persetujuan pada pemerintah pusat untuk kerjasama antar provinsi itu, termasuk berkonsultasi dengan DPRD.

Menurut Iwa, Gubernur Chongqing akan berkunjung ke Indonesia pada Maret tahun depan untuk membicarakan soal itu lebih lanjut. “Itu dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama, sekaligus juga memperkuat dan mempermudah pendanaan. Dengan cara demikian, kami akan mendapat pendanaan lebih murah dibandingkan apabila tidak melakukan MoU,” kata dia.

Iwa mengatakan, Dinas Perhubungan Jawa Barat diminat menyiapkan proses integrasi proyek kereta cepat dengan kereta Bandung Raya, termasuk rencana LRT atau kereta ringan yang digarap pemerintah Kota Bandung. "Sinkronisasi ini supaya efisien dan efektif. Stasiunnya bisa terintegrasi antara kereta cepat dan kereta Bandung Raya," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, peluang pilihan teknologi kereta perkotaan Bandung Raya yang tengah digarap pemerintah provinsi masih dibuka. "Kita belum memilih monorel atau LRT, teknologi China itu bisa monorel bisa LRT, sekarang stasiunnya itu harus terkoneksi dulu," kata dia di Bandung, Senin, 14 Desember 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dedi, kereta perkotaan Bandung Raya itu akan diintegrasikan dengan kereta cepat sebagai penghubung koneksi transportasi dengan sejumlah wilayah di Bandung Raya. Salah satunya, menyepakati stasiun bersama yang akan menjadi lokasi transit antar moda tersebut. "Stasiunnya satu," kata dia.

Dedi mengatakan, tiga rencana moda yang akan di integrasikan itu adalah rencana kereta cepat Bandung-Jakarta, kereta Bandung Raya, serta rencana kereta ringan yang di dalam kota yang akan dibangun pemerintah Kota Bandung. “Yang kami siapkan itu sinkronisasinya termasuk daerah pengembangannya, atau disebut Transit Oriented Development,” kata dia. “Semua terkoneksi dengan stasiun terpadu, nanti turun naiknya penumpang jelas. Dari mana kemana itu antar modanya jelas.”

Menurut Dedi, pengembangan kereta Bandung-Raya direncanakan semuanya elevated, atau melayang memanfaatkan jalan-jalan yang ada untuk meminimlaisir biaya pembebasan lahan. Trase kereta Bandung Raya yang dipersiapkan itu dari Tanjungsari-Gedebage-Leuwipanjang-Padalarang, lalu Leuwipanjang-Soreang, Leuwipanjang-Mahalaya, serta Leuwipanjang-Cililin-Kota Baru Parahyangan.

Dedi mengatakan, pemerintah povinsi masih mempersiapkan pengajuan trase tersebut pada Menteri Perhubungan menunggu seluruh rencana itu terintegrasi. “Sedang proses dari aspek teknis, termasuk koordinatnya dimana, stasiun di mana. Agar sinkron semua dari sisi ruang, perencanaan, dan pemanfaatan ruang. Itu yang kami sinkronkan,” kata dia.

Menurut Dedi, rencana pembangunan kereta Bandung Raya kini punya tenggat yakni harus mengikuti rencana kereta cepat Bandung-Jakarta. “Sekarang harus mengikuti ‘time-line’ rencana ‘high-speed train’. Kalau tidak ada pelayanan yang akan stuck di sana,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

45 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

14 Februari 2024

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.