Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerajinan Tas Karung Goni Asal Bali Ini Tembus Pasar Eropa

image-gnews
Pengrajin menyelesaikan pesanan diorama yang sebagian besar bahannya di buat dari limbah bambu dan karung goni di Banyuanyar, Surakarta, Jawa Tengah, 22 Juni 2015. TEMPO/Bram Selo Agung
Pengrajin menyelesaikan pesanan diorama yang sebagian besar bahannya di buat dari limbah bambu dan karung goni di Banyuanyar, Surakarta, Jawa Tengah, 22 Juni 2015. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Kuta -Rumah kontrakan Sholihin tak begitu luas. Berukuran sekitar 4x5 meter persegi, rumah sederhana itu berada di gang sempit di Jalan Sada Sari Gang Mawar, Kuta, Bali. Tapi siapa sangka, usaha pengrajin tas penghuni rumah itu telah tembus ke pasar ekspor Eropa dan Kanada.

Kerajinan Sholihin terbiang unik. Pria 32 tahun ini membuat tas dari karung goni. "Dari karung goni ini masih tercium aroma cengkeh dan kopi," kata Sholihin, Jumat, 11 Desember 2015, saat ditemui di kediamannya.
Dengan sentuhan artistik, karung goni berwarna cokelat yang dibelinya dari Semarang Rp 7 ribu per lembar bisa disulap jadi tas ransel dan tas selempang dengan harga Rp 150-200 ribu per tas. Tas dari karung goni ini adalah orderan dari warna negara Perancis.

Dalam satu kali orderan, bapak satu anak ini bisa mendapat pesanan ratusan tas. Untuk mengerjakan orderan itu, Sholihin memperkerjakan empat orang. Mereka menjahit setelah Sholihin terlebih dahulu membuat potongan bahan sesuai desain yang diminta pembeli.

Bukan cuma dari karung goni, Sholihin juga membuat tas goody bag dari kantong terigu. Kantong terigu dengan tulisan asli yang masih terlihat itu adalah orderan dari Spanyol. Terlihat sederhana, namun Sholihin menjual tas kantong terigu ini dengan harga Rp 75 ribu per pieces. Tentu nilai ini berlipat ganda dibanding dengan bahan baku kantong terigu yang bisa didapatkan dengan harga murah.

Sholihin juga mendapat order dari Kanada dan Turki. Dari warga negara Kanada, dia mendapat order membuat bungkus souvenir. "Bulan lalu saya menerima orderan ini sebanyak 25 ribu pieces," kata Sholihin. Dia menjual bungkus souvenir itu Rp 3 ribu per pieces.
Produk lain yang dibikinnya adalah tas tangan berukuran kecil yang bisa berfungsi untuk menyimpan handphone atau alat-alat tulis. Omset yang bisa diraih dari tas tangan ini sekitar Rp 50 juta. "Hasil bersihnya kira-kira setengahnya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usaha kerajinan yang dilakukan Sholihin dimulai sekitar 2004. Sebelumnya, pria asal Cepu, Jawa Tengah, ini bekerja untuk orang lain membuat sendal. Tak ingin terus-menerus menjadi karyawan, Sholihin berinisiatif membuka usaha sendiri. Apalagi dia punya kemahiran dalam jahit-menjahit. Kerajinan pertama yang dibuatnya adalah tas saku. Hasil kerajinan ini kemudian dipasarkan ke artshop yang berada di sekitar kediamannya.

Dari artshop ini, Sholihin berkenalan dengan turis asing melalui kartu nama. Sejak sekitar 2005, dia menerima orderan langsung dari turis asing yang memesan tas dari karung goni. Dari peristiwa itu pula, Sholihin mengambil pelajaran untuk memperluas link bisnisnya, yaitu pentingnya mempunyai kartu nama. "Kartu nama penting sekali bila kita ingin berhubungan dengan bule. Dari kartu nama itu, di rumah begini pun mereka tahu," kata Sholihin.

Sholihin mengatakan saat ini dirinya hanya membuat produk kerajinan itu berdasarkan order. Selain bahan baku, desain dan merek produk dibuat si pengorder. Kedepan, dia bercita-cita membuat merek dagang sendiri untuk produk-produknya. "Pengennya sih punya merek sendiri, tapi kan modalnya butuh besar."

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

8 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

43 hari lalu

Kemeriahan Gebyar Wira Usaha (GWU)
Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.


Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

51 hari lalu

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.


Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.


Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.


Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.


Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

21 Desember 2023

Para UMKM peserta IEC 2023 yang  terpilih untuk bertemu dengan para investor berfoto bersama panitia dari Tempo,  investor, dan mitra strategis Tempo Media Group. Istimewa
Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

Sepuluh pelaku UMKM peserta Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 berkesempatan bertatap muka dan presentasi kepada sejumlah investor.


HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

29 November 2023

HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman sosial Rp 150 miliar kepada wirausaha mikro perempuan melalui PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura.


MenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023

28 November 2023

MenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023

Pemberian apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM kepada 12 wirausaha dan start-up dengan kriteria Best Product Innovation dan Business Impact.


Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

18 November 2023

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha