TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika, bersama lima operator telekomunikasi seluler, meresmikan peluncuruan jaringan Internet 4G LTE secara nasional di Museum Nasional Jakarta, Jumat, 11 Desember 2015. Peluncuran 4G nasional dilakukan setelah program refarming atau penataan ulang frekuensi 1.800 megahertz (MHz) untuk jaringan 4G-LTE telah rampung.
"Kehadiran 4G LTE diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif digital di Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Presiden Joko Widodo akan meresmikan peluncuran jaringan 4G LTE Nasional. Jaringan Internet 4G LTE sebenarnya sudah digelar sejak Desember tahun lalu pada frekuensi 900 MHz. Namun kecepatan Internet-nya belum signifikan. Sebab, pada frekuensi 900 Mhz, operator seluler cuma punya alokasi pita 5 MHz.
Pita itu lebih besar jika pada frekuensi 1.800 Mhz untuk masing-masing operator, dari 10 MHz, 20 MHz, sampai 22,5 MHz. Namun spektrum frekuensi 1.800 MHz itu masih digunakan jaringan 2G. Untuk menatanya, Kementerian telah melakukan refarming frekuensi 1.800 MHz sejak April lalu. Refarming itu baru rampung pada pertengahan November lalu.
Total ada lima operator seluler yang segera menggelar jaringan Internet 4G LTE di frekuensi 1.800 Mhz. Kelimanya adalah Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison 3 Indonesia, dan Smartfren.
Baca Juga:
KHAIRUL ANAM