Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaatkan Bahan Baku Lokal, Pembudidaya Ikan Bisa Mandiri

image-gnews
ilustrasi ikan. ANTARA/Dedhez Anggara
ilustrasi ikan. ANTARA/Dedhez Anggara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pengusaha pembuat pakan di berbagai daerah untuk memanfaatkan bahan baku lokal karena Indonesia terkenal kaya akan keragaman bahan untuk produksi pakan.

"Pakan ikan harus menguntungkan dengan bagaimana kita bisa memanfaatkan bahan baku lokal yang ada," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto di Jakarta, Selasa (8 Desember 2015).

Menurut dia, kekayaan alam di Indonesia sangat luar biasa karena telah diakui sejumlah pakar perikanan memiliki bahan baku pembuatan produksi pakan ikan yang melimpah ruah.

Dengan memanfaatkan pakan ikan, lanjutnya, maka diharapkan pembudidaya ikan di berbagai daerah di Tanah Air diharapkan juga bisa lebih mandiri dan berdaulat.

"Kecenderungan ke depan, pakan tidak lagi bergantung ke tepung ikan," katanya.

Ia menyatakan bahwa potensi masing-masing wilayah di Indonesia berbeda-beda dan itu yang harus digali dan dikembangkan.

Ia juga mengutarakan harapannya agar pengembangan pakan ikan itu juga mendapatkan dukungan dari pihak pemda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, ujar dia, penggunaan substitusi tepung ikan atau bahan baku pakan impor juga mesti dikurangi dari sekarang.

Selain itu, Slamet mengingatkan bahwa sarana produksi pakan lebih diutamakan karena komponen biaya yang paling besar dari usaha budidaya ikan adalah pakan.

"Pakan ini 'cost' (beban biaya) yang paling besar sekitar 70-80 persen (dari keseluruhan)," katanya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan biaya pakan harus dapat turun sampai dengan 60 persen.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Startup FisTx Tingkatkan Produktivitas Tambak Udang dengan Konsep Akuarium

6 Februari 2022

FisTx, startup teknologi tambak udang dan ikan, memperkenalkan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS) yang dikembangkan dan siap digunakan para petambak budi daya udang. (FisTx)
Startup FisTx Tingkatkan Produktivitas Tambak Udang dengan Konsep Akuarium

Ada empat tantangan dalam budi daya tambak udang, yakni manajemen tambak, operasional, konstruksi tambak, dan alam.


Edhy Prabowo Bakal Kurangi Tambak Udang, Perbanyak Produksi

23 Juni 2020

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) didampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (kanan) dan Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nilanto Perbowo (kiri) memaparkan kronologis penangkapan kapal pencuri ikan berbendera Vietnam saat jumpa pers di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis , 9 Januari 2020. ANTARA
Edhy Prabowo Bakal Kurangi Tambak Udang, Perbanyak Produksi

Menteri KKP Edhy Prabowo akan mengurangi tambak udang.


Edhy Prabowo Minta Pengusaha Bina Petambak Tradisional

9 November 2019

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tiba di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat. Ia secara mendadak dipanggil oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa sore, 29 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Edhy Prabowo Minta Pengusaha Bina Petambak Tradisional

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menggelar audiensi Shrimp Club Indonesia, Petambak Muda dan Pengusaha Pengolah Hasil Perikanan Indonesia


Tangan Jokowi Kepatil Saat Hadiri Panen Udang di Muara Gembong

30 Januari 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Panen Raya Tambak Udang di Tambak Perhutanan Sosial, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 30 Januari 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Tangan Jokowi Kepatil Saat Hadiri Panen Udang di Muara Gembong

Presiden Jokowi menghadiri Panen Raya Tambak Udang di Tambak Perhutanan Sosial, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.


Koyo Sebabkan Ikan Mabuk di Danau Ranu Kaki Gunung Lemongan

11 Juli 2017

Danau Ranu Klakah. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Koyo Sebabkan Ikan Mabuk di Danau Ranu Kaki Gunung Lemongan

Fenomena ribuan ikan mati ini begitu menghantui para pemilik keramba ikan di danau tersebut.


Panen Tambak di Mesuji, Pertamina Pasok 5000 Elpiji Melon Perhari

22 April 2017

Ilustrasi tabung gas elpiji ukuran 12 dan 3 Kg. TEMPO/Hariandi Hafid
Panen Tambak di Mesuji, Pertamina Pasok 5000 Elpiji Melon Perhari

Naiknya konsumsi tabung gas LPG 3 kilogram di Mesuji, menurut Pertamina, salah satunya saat ini sedang berlangsung musim panen tambak didaerah itu.


Manfaatkan Pinggiran Sungai, Yogyakarta Genjot Produksi Ikan

13 April 2017

Pedagang menunggu pembeli di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pantai Depok, Bantul, DI Yogyakarta, 12 Juni 2016. Sejumlah pedagang menyatakan harga ikan laut naik karena dipicu kurangnya pasokan ikan dari nelayan yang belum melaut karena gelombang tinggi. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Manfaatkan Pinggiran Sungai, Yogyakarta Genjot Produksi Ikan

Saat ini, setiap hari masih ada kekurangan kebutuhan mencapai
1,5 ton ikan segar untuk masyarakat.


Permintaan Ikan Tinggi Bikin Peternak Daerah Ini Kerepotan

16 Februari 2017

Ilustrasi ikan-ikanan. Pixabay.com
Permintaan Ikan Tinggi Bikin Peternak Daerah Ini Kerepotan

Pemerintah Kota Pontianak kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumsi ikan lele, nila dan emas di pasar ritel.


Indonesia Berpeluang Kembangkan Industri Akuakultur

29 Agustus 2016

Petambak udang. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Indonesia Berpeluang Kembangkan Industri Akuakultur

Akuakultur merupakan sektor produksi pangan yang tumbuh paling cepat secara global.


Banjir Air Laut Mengganas, Petani Tambak Merugi  

28 Juni 2016

Banjir rob di Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Rabu, 8 Juni 2016. Foto/David Priyasidharta
Banjir Air Laut Mengganas, Petani Tambak Merugi  

Banjir rob bahkan membuat tambak-tambak warga hilang. Tambak yang semula ditanggul warga jebol sehingga seperti menyatu dengan laut.