TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Ina Haginintyas Krisnamurthi menilai, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sudah siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. "Seharusnya UMKM tidak disuapi terus-menerus," kata Ina seusai acara peluncuran policy paper strategi peningkatan pemahaman masyarakat tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN, Jakarta, Rabu, 2 Desember 2015.
Ina menambahkan, dalam forum-forum internasional sudah tidak lagi bicara mengenai UMKM. Hal ini karena pada saat diskusi, negara-negara tersebut sudah yakin bahwa UMKM mampu bertahan dan memberikan sumbangan bagi pemerintahan.
Ina memuji UMKM di Jepang. "UMKM Jepang sudah menjadi bagian dari pasar internasional."
Hal ini berbeda dengan Indonesia yang saat memasuki pasar internasional masih khawatir dengan UMKM. Ia mengatakan UMKM seharusnya mulai bisa men-support dirinya sendiri. "Bussiness is bussiness," ujarnya.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI