Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hipmi Jaya Targetkan Go Public Tahun Depan  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Industri rumahan / Usaha Kecil Menengah. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Industri rumahan / Usaha Kecil Menengah. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi Jaya) Iskandarsyah Ramadhan Datau mengatakan, saat ini pihaknya bersama Bursa Efek Indonesia mulai melakukan sosialisasi agar anggota Hipmi, pelaku usaha kecil menengah, mulai berekspansi memasuki pasar bursa.

Iskandarsyah  mengakui, yang menjadi kendala bagi para pengusaha muda adalah kurangnya pengetahuan mereka mengenai syarat-syarat go public.

“Sekarang di anggota kami sudah banyak yang ingin masuk bursa. Cuma karena kami masih awam syaratnya apa, tadi ngobrol juga sama Direktur di sini, ke depan kami akan melakukan sosialisasi di sini. Jadi teman-teman sekarang enggak perlu menunggu, UKM yang sudah bisa memenuhi syarat sudah bisa masuk bursa,” kata Iskandarsyah saat ditemui usai pembukaan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 2 Desember 2015.

Keyakinan Iskandarsyah tentang kapasitas anggota Hipmi Jaya untuk masuk bursa saham karena ia merasa dari sebanyak 2 ribu lebih anggota Hipmi Jaya yang ada di Indonesia, ada sekitar 1.000 lebih pengusaha yang aktif dan sekitar 5 persen di antaranya sudah di IPO kan.

“Adalah, mungkin 5 persen. Makanya kami ingin lebih banyak lagi yang bisa masuk ke bursa, gimana caranya agar bisa menaikkan kelas usaha kami,” ujar Iskandarsyah.

Semenjak didirikan pada 1974, menurut Iskandarsyah, anggota Hipmi Jaya terdiri atas banyak pengusaha yang berekspansi di berbagai bidang, seperti di bidang manufaktur, pabrik, perusahaan jasa, dan kontraktor. Namun usaha lebih didominasi oleh industri kreatif.

Dengan memasuki pasar bursa, Iskandarsyah berharap para pengusaha yang tergabung dalam Hipmi dapat mengembangkan usaha dan mendapatkan permodalan lebih banyak karena selama ini mereka mengandalkan pembiayaan melalui bank.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui Bursa, Iskandarsyah juga berharap rekan-rekannya dapat memperoleh sumber alternatif pendanaan untuk ekspansi perusahaan mereka. “Itu salah satu faktor yang kami butuhkan, terutama Hipmi, karena peluang usaha saya rasa bisa, kemudian semangatnya ada, dan banyak kesempatan yang kami dapatkan,” katanya.

Usaha anggota Hipmi ke pasar modal juga diamini oleh Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Hosea Nicky Hogan. Mengetahui atensi yang bagus dari beberapa anggota Hipmi, ia mengatakan segera menyiapkan sosialisasi mulai Desember ini agar usaha go public pengusaha Hipmi dapat segera dieksekusi.

“Kami akan menentukan waktu untuk intens, mereka sangat antusias untuk go public dan beberapa sudah memenuhi syarat untuk menjadi perusahaan go public,” kaya Nicky Hogan.

Nantinya, menurut Nicky, pihaknya melalui divisi yang membidangi UKM di bursa efek akan mulai mengatur waktu untuk memulainya dengan pengenalan mengenai bursa saham kepada anggota Hipmi Jaya. “Mudah-mudahan awal bulan ini. Nanti dimulai dengan pengenalan dulu, paling tidak ada sekitar 50 anggota,” ujarnya.

DESTRIANITA K.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.


4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

Pahala N Mansury. ANTARA/Nova Wahyudi
4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.


Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.


40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

14 Oktober 2022

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.


Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

3 Oktober 2022

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG ditutup melemah pasca inflasi pekan lalu melonjak drastis. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.


Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

7 Juni 2022

Pekerja melintas di depan Pabrik V Pupuk Kaltim yang mulai beroperasi di Bontang, Kalimantan Timur, 19 November 2015. Pupuk Kaltim yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia Holding Company mengoperasikan Pabrik V Pupuk Kaltim yang dibangun dengan nilai kontrak proyek sebesar 576 Juta dolar AS dengan kapasitas produksi sebesar 1.155.000 ton urea per tahun dan produksi amoniak sebesar 825.000 ton per tahun. ANTARA/Wahyu Putro
Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.


Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

19 Mei 2022

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Arif Suhartono saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 November 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.


Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli (kedua kanan) bersama Direktur PT Tempo Inti Media Tbk. Sebastian Kinaatmaja (kanan), Budi Setyarso (kiri), dan Meiky Sofyansyah (kedua kiri) foto bersama dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Gedung TEMPO, Palmerah, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022.  PT Tempo Inti Media Tbk. (TEMPO) berhasil mencatatkan kinerja yang lebih baik sepanjang 2021 di tengah pandemi Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.


IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

26 Januari 2022

NET TV. twitter.com
IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.


Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

17 September 2021

Bukalapak. RUETRES
Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

Bursa Efek Indonesia menyatakan IPO saham berhasil terpecahkan pada 2021 ini, dengan PT Bukalapak Tbk. sebagai penyumbang terbesar.