TEMPO.CO, Riyadh - Pemerintah Indonesia ingin menarik lebih banyak lagi wisatawan asing asal Timur Tengah, termasuk Saudi Arabia. Hingga 2019, Indonesia menargetkan bisa menggaet sekitar 20 juta turis asal Timur Tengah.
Hal itu terungkap dalam simposium yang digelar Kedutaan Besar Indonesia untuk Arab Saudi bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Konsulat Jenderal RI di Jedah, Selasa, 24 November 2015, waktu setempat. "Kami terus mendorong peningkatan wisatawan asal Timur Tengah berkunjung ke Indonesia," kata Ahrul Tsani Fathurrahman, Kepala Bagian Penerangan Sosial dan Politik KBRI Arab Saudi, seperti dilansir Arab News.
Untuk menarik turis Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, KJRI Jeddah menggelar promosi paket wisata dan misi dagang pada 18-20 November lalu. Melalui kegiatan tersebut, Fathurrahman berharap masyarakat Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, bisa mengenal lebih dekat pariwisata Indonesia.
"Misi dagang ini merupakan strategi mempromosikan tujuan wisata Indonesia dan menarik investor Timur Tengah di sektor pariwisata," ucapnya.
Turis asal Arab Saudi, tutur Fathurahman, berkontribusi paling besar di antara negara-negara Timur Tengah. Jumlah turis asal Arab Saudi meningkat 27 persen dari 147.074 orang pada 2013 menjadi 115.912 orang tahun 2014. Sepanjang Januari-September 2015, jumlah turis Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia tercatat 129.297.
"Untuk mencapai target 20 juta turis asal Timur Tengah, pemerintah Indonesia memberikan bebas visa kunjungan untuk 90 negara, termasuk Arab Saudi," ujarnya.
SETIAWAN ADIWIJAYA