TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Siemens, Joe Kaeser, mengingatkan teror di Paris dan ketidakstabilan politik di Eropa akan menjadi ancaman investasi di Eropa. Ketidakstabilan ini membuat investor khawatir dengan keamanan investasi.
"Investasi adalah masalah kepercayaan, tentang masa depan. Kondisi seperti itu membuat investor merasa tidak aman," kata Kaeser kepada Financial Times, Senin, 23 November 2015.
Siemens adalah konglomerasi industri terbesar di Eropa dengan 350 ribu karyawan.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Italia Pier Carlo Padoan mengatakan serangan teroris di Paris yang menewaskan 130 orang itu mengancam pemulihan perekonomian Zona Euro yang memang sudah rapuh.
Menurut Padoan, dampak terbesar dari serangan teroris ini terhadap perekonomian adalah krisis kepercayaan yang merupakan elemen penting untuk menarik investasi. "Krisis kepercayaan semakin menyulitkan untuk membantu negara-negara yang masih menghadapi krisis bisa pulih lagi," ujar Padoan, seperti dilansir dari BBC News.
Meskipun sentimen ekonomi Zona Euro di Oktober naik tipis menjadi 105,9 dari September, dampak penyerangan di Paris dan peningkatan status keamanan di Belgia bisa kembali menurunkan angka sentimen ekonomi.
Berdasarkan data statistik, pada triwulan ketiga pertumbuhan ekonomi di Zona Euro melambat menjadi 0,3 persen dibandingkan triwulan kedua di posisi 0,4 persen. Angka pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga ini di bawah ekspektasi sebelumnya.
SETIAWAN ADIWIJAYA