TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Riau mencatat puluhan desa terendam banjir saat musim hujan ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger mengatakan puluhan desa itu tersebar di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru.
"Beberapa sungai mulai menguap, yaitu Sungai Rokan, Sungai Kampar, dan Sungai Kuantan, hingga membuat daerah di sekitarnya banjir," ucapnya, Sabtu, 21 November 2015.
Banjir di Pekanbaru disebabkan meluapnya Sungai Siak. Ratusan rumah di Kecamatan Rumbai Pesisir digenangi air. Banjir di Pekanbaru juga karena tidak teraturnya pembangunan atau drainase. Bantuan logistik sudah diantarkan ke lokasi. Di antara makanan siap saji, obat-obatan, dan perahu karet.
"Kalau untuk di kabupaten, sudah ada pos alokasi dana untuk bantuan itu," ujarnya.
Banjir juga menggenangi puluhan hektare sawah. Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau mencatat, 31 hektare sawah di Rokan Hulu digenangi banjir. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Askardiya Patrianov menuturkan ada beberapa bagian sawah yang bisa diselamatkan.
"Selain itu, ada beberapa titik persawahan yang tergenang banjir di daerah lain tapi belum terdata," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi hujan akan terus mengguyur Indonesia hingga akhir 2015.
"Setelah itu, akan memasuki musim kemarau disertai bencana El Nino pada awal 2016," ucap Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin.
BISNIS.COM