TEMPO.CO, Jakarta - PT Indosat (Tbk) mengganti nama (rebranding) menjadi Indosat Ooredoo dengan harapan bisa membawa masyarakat Indonesia ke era digital. "Kami ingin membawa digitalisasi kepada masyarakat Indonesia dan membawa kemudahan dan keleluasaan dalam berkomunikasi," ucap Humas PT Indosat Adrian Prasanto kepada Tempo lewat telepon, Jumat, 20 November 2015.
Adrian mengatakan strategi Indosat selanjutnya setelah rebranding adalah menghadirkan jaringan 4G secara masif. "Akan ada peluncuran jaringan 4G nasional yang kecepatannya jauh lebih cepat dari teknologi sebelumnya."
Baca Juga:
Dengan nama baru ini, Indosat berharap masyarakat bisa memanfaatkan secara optimal jaringan Indosat. "Kami berharap masyarakat bisa makin optimal menikmati layanan kami," ujarnya.
Selain memperkenalkan jaringan 4g, Adrian mengatakan Indosat Ooredoo akan mengembangkan program terbaru. "Nantinya pelanggan akan dimudahkan dengan adanya program baru kami seperti bisa isi pulsa di website, reload paket data maupun isi pulsa lewat akun twitter kami."
Selain itu Indosat juga akan mendukung rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menyediakan handset 4G yang murah. "Device juga kita akan kerjasama terlebih handset 4G, kerjasama untuk menghadirkan handset 4G yang lebih terjangkau," ujarnya.
Adrian berujar, rebranding tak hanya terjadi di pusat. Namun semua produk telah rebranding seperti pulsa, website, gerai Indosat, akun media sosial dan lain lainya.
Sedangkan untuk anak perusahaan PT Indosat sendiri, belum ada yang rebranding. "Anak perusahaan tetap, seperti IM2 dan Lintasarta tetap, belum diganti," Adrian berujar.
ARIEF HIDAYAT