Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putusan PTUN Tak Ganggu Produksi Indocement  

image-gnews
Tempo/Aditia Noviansyah
Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang ihwal izin lingkungan pendirian pabrik semen di Pati, Jawa Tengah, diperkirakan tak akan mengganggu kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Sebab, rencana pembangunan pabrik yang dikelola anak perusahaannya, PT Sahabat Mulia Sakti (SMS), tersebut adalah untuk skenario jangka panjang. "Tidak ada masalah dan kemungkinan bisa beroperasi," kata analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe saat dihubungi kemarin.

Menurut Kiswoyo, kendati terhambat persoalan izin lingkungan dan tata ruang di Pati, Indocement masih bisa mengandalkan pabrik di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Apalagi cadangan bahan baku (karst) di Bogor cukup banyak dan bisa digunakan hingga puluhan tahun ke depan.

Saat ini Indocement sedang menuntaskan pembangunan pabrik semen di Kompleks Citeureup. Pabrik diharapkan selesai pada kuartal I 2016 dan direncanakan sanggup memproduksi 4,4 juta ton semen per tahun. Sedangkan untuk pabrik di Pati direncanakan memiliki kapasitas 2,5 juta ton per tahun. 

Indocement juga sedang melakukan studi kelayakan pembangunan pabrik di Sumatera Utara dengan kapasitas 2,5 juta ton per tahun. Perseroan ini menargetkan akan mencapai total target kapasitas produksi 30 juta ton per tahun pada 2019.

Pada tahun ini, kapasitas produksi terpasang Indocement sebesar 25,9 juta ton. Sayangnya, hingga kemarin manajemen Indocement belum bersedia menanggapi keputusan PTUN Semarang.

Selasa lalu, PTUN Semarang mengabulkan gugatan warga atas surat Bupati Pati, Haryanto, yang mengizinkan pendirian pabrik semen PT SMS. Ketua Majelis Hakim PTUN Semarang Adi Budi Sulistyo memenuhi gugatan warga ihwal analisis dampak lingkungan.

Dengan dikabulkannya gugatan warga, surat izin lingkungan Bupati Pati Nomor 660.1/4767/2014 yang terbit 8 Desember 2014 tentang izin lingkungan pembangunan pabrik semen serta penambangan batu gamping dan lempung oleh PT SMS batal demi hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, hakim mewajibkan tergugat mencabut surat keputusan tersebut. Adi beralasan warga kurang dilibatkan dalam proses pendirian pabrik semen. "Ini beralasan hukum dan patut dikabulkan," kata Adi.

Selain itu, hakim mempertimbangkan kawasan karst di lokasi pendirian pabrik semen. Menurut hakim, keberadaan lokasi pabrik semen tidak sesuai dengan dokumen Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Pati.

Warga pun menyambut antusias keputusan majelis hakim. Kuasa hukum penggugat dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang Zainal Arifin menyatakan putusan hakim tersebut adalah kemenangan masyarakat.

Namun kuasa hukum PT SMS Florianus Sangsun mengatakan akan mengajukan permohonan banding. Ia menganggap hakim tidak mempertimbangkan alat bukti, baik tertulis, saksi fakta, maupun keterangan ahli.

Florianus menilai PTUN tidak berhak memeriksa surat izin yang sudah mengantongi analisis dampak lingkungan (Amdal). Tim kuasa hukum SMS juga mempersoalkan 67 warga yang menolak pendirian pabrik semen. Pasalnya, jumlah warga yang menolak hanya mewakili 5 persen dari keseluruhan populasi. Senada, kuasa hukum Pemerintah Kabupaten Pati Siti Subiati menuturkan sudah melibatkan warga dalam proses izin Amdal. Namun rupanya hal itu tidak menjadi pertimbangan hakim.

ADITYA BUDIMAN|ROFIUDDIN (SEMARANG)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

30 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

34 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

36 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

24 Desember 2023

Diorama kelahiran Yesus terkecil di dunia yang diberikan kepada Paus Fransiskus oleh Lituania. Fase LinkMenu via AP
Tips dan Cara Membuat Gua Natal Sederhana

Perayaan Natal biasanya dimeriahkan dengan dekorasi unik, salah satunya Gua Natal. Berikut cara membuat Gua Natal sederhana.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Anjlok, Ekonom: tapi Investasi Tumbuh

9 November 2023

Pedagang sayur menunggu calon pembeli di Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai kisaran 5,3 persen-5,7 persen di 2024 yang menjadi masa akhir jabatan mereka. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2023 Anjlok, Ekonom: tapi Investasi Tumbuh

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 anjlok, tapi investasi tumbuh 5,77 persen YoY.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Meski Pasar Sempat Terkontraksi, Semen Indonesia Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal III 2023

3 November 2023

Pintu masuk areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, 18 Februari 2017. TEMPO/Nieke Indrietta
Meski Pasar Sempat Terkontraksi, Semen Indonesia Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal III 2023

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG mencatat laba sebesar Rp 1,71 triliun pada periode Januari sampai dengan September 2023.