TEMPO.CO, Kuningan - Tingginya harga jagung dikeluhkan peternak ayam petelur di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dampaknya, harga telur dan ayam pun alami kenaikan di pasar tradisional.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Paguyuban Peternak Ayam Petelur Mitra Mandiri di Kabupaten Kuningan, Engkos Kosasih, Rabu 18 November 2015. “Harga jagung untuk pakan ternak saat ini sudah mencapai Rp 5 ribu/kg,” kata Engkos.
Harga ini naik hingga 40 persen dibandingkan harga sebelumnya. Engkos mengatakan kenaikan harga jagung untuk pakan ternak tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. “Terutama sejak pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan impor jagung,” ujarnya.
Dampaknya, harga jagung di pasaran pun melambung tinggi. Padahal Engkos meyakini jika penyetopan impor jagung merupakan analisa premature dan terburu-buru. “Tanpa adanya perhitungan yang matang, terutama terkait kesiapan pasokan di pasaran lokal,” katanya.
Dampaknya, stok sulit didapatkan, harga jagung untuk pakan pun melambung. Kalau pun ada menurut Engkos kualitasnya kurang bagus.
Ada pun komposisi pakan untuk ayam petelur terdiri dari konsetrat, dedak dan jagung. Untuk jagung prosentasenya mencapai 50 persen. Ini dikarenakan jagung merupakan sumber energy utama bagi ayam untuk menghasilkan telur lebih banyak lagi. “Kalau peternak terus kesulitan mendapatkan jagung, pasti memberikan dampak negatif,” kata Engkos.
Karena produktivitas ayam petelur turun dan peternak pun merugi. Dia pun berharap pemerintah pusat memiliki kajian yang lebih mendalam sebelum mengeluarkan kebijakan serta melihat fenomena yang sebenarnya terjadi di lapangan. Engkos pun khawatir jika peternak memilih untuk menjual ayamnya karena dianggap tidak lagi menghasilkan, Kondisi ini tentu akan menggangu ketersediaan telur ayam di pasaran.
Sementara itu sejak adanya kenaikan harga pakan ayam, harga telur dan ayam potong di Pasar Pagi Kota Cirebon pun alami kenaikan. Untuk harga telur ayam dari sebelumnya hanya Rp 18 ribu kini sudah dijual seharga Rp 20 ribu/kg. Sedangkan ayam potong saat ini sudah dijual seharga Rp 33 ribu/kg. “Sebelumnya harga ayam hanya Rp 30 ribu/kg,” kata seorang pedagang ayam di pasar tersebut, Ilah.Ilah mendapat kabar jika kenaikan harga ayam dikarenakan minimnya pasokan ayam saat ini.
IVANSYAH