Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Arief Targetkan Wisata Sumber Devisa Terbesar 2020

image-gnews
Putri Pariwisata Indonesia 2014 Syarifah Fajri Maulidiyah memungut sampah di taman laut Olele, Kabupaten Bonebolango, Provinsi Gorontalo, 1 November 2015. Kunjungan Syarifah ke taman laut andalan Gorontalo itu dalam rangka mempromosikan wisata laut Gorontalo. ANTARA FOTO
Putri Pariwisata Indonesia 2014 Syarifah Fajri Maulidiyah memungut sampah di taman laut Olele, Kabupaten Bonebolango, Provinsi Gorontalo, 1 November 2015. Kunjungan Syarifah ke taman laut andalan Gorontalo itu dalam rangka mempromosikan wisata laut Gorontalo. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata Arief Jahja menargetkan sektor pariwisata dapat menjadi penghasil devisa terbesar di 2020 mengalahkan kontribusi sektor komoditas minyak dan gas. “Kita punya potensi pariwisata yang sangat besar dan harus terus dikembangkan,” ujarnya dalam sesi paparan Tempo Economic Briefing, Selasa 17 November 2015, di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

Saat ini minyak dan gas masih memimpin perolehan devisa Indonesia yaitu sebesar US$ 30 miliar, disusul kelapa sawit sebesar US$ 17 miliar, dan pariwisata sebesar US$ 11 miliar. Arief pun membandingkan pendapatan devisa sektor pariwisata Indonesia dengan negara lain, yaitu Malaysia sebesar US$ 20 miliar dan Thailand yang sudah mencapai US$ 40 miliar.

Arief pun memproyeksikan pendapatan devisa sektor pariwisata dalam beberapa tahun ke depan dapat terus merangkak naik yaitu menembus US$ 40 miliar. “Intinya harus lebih dari minyak dan gas yang prediksinya bakal stagnan di US$ 30 miliar bahkan terus turun,” katanya.

Arief menyadari masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk dapat mencapai target tersebut, khususnya dari segi promosi dan pengembangan fasilitas wisata. Menurutnya, saat ini industri pariwisata masih belum dikelola dengan baik dengan potensi yang dimiliki. Terbukti, daya saing pariwisata Indonesia masuk peringkat 5 besar dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arief menuturkan saat ini, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia baru mencapai 9 persen, dengan perolehan devisa US$ 10 miliar. Ia menargetkan dapat meningkatkan kontribusi hingga 15 persen dan perolehan devisa hingga US$ 30 miliar. “Saya ingin perlehan devisa sektor pariwisata bisa mengalahkan sektor minya dan gas,” kata dia.

Pemaparan Arief tersebut disampaikan pada gelaran Tempo Economic Briefing dengan tema ‘Mengembalikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016’ hari ini. Turut hadir juga sebagai pembicara dalam acara tersebut Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Hermanto Dardak, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Sebanyak seratusan eksekutif perusahaan swasta dan BUMN hadir dalam acara tahunan tersebut.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Didatangi Arief Yahya, Sandiaga Uno: Kami Mendapat Masukan Banyak Sekali

7 Januari 2021

Kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berada pada posisi teratas di antara jajaran Kabinet Indonesia Maju. Tercatat harta milik Sandi mencapai Rp 5 Triliun, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) saat mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden RI, pada 14 Agustus 2018. Jumlah tersebut didominasi oleh surat berharga sebesar Rp 4,7 Triliun. Dia tercatat memiliki utang Rp 340.028.135.379. ANTARA/Sigid Kurniawan
Didatangi Arief Yahya, Sandiaga Uno: Kami Mendapat Masukan Banyak Sekali

Menparekraf Sandiaga Uno mendapat kunjungan spesial dari mantan Menparekraf Arief Yahya pada Rabu, 6 Januari 2021.


Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV

21 Agustus 2020

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio berkeliling di kantor Kementerian Pariwisata pada Rabu, 23 Oktober 2019. Wishnutama didampingi menteri sebelumnya, Arief Yahya. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV

Mantan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, diangkat menjadi Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk. atau induk perusahaan ANTV milik grup Bakrie.


Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

20 November 2019

Pengunjung tengah melihat salah satu stan kerajunan pada pameran CRAFINA di Jakarta Convention Center, Rabu, 16 Oktober 2019. Pameran produk industri kreatif Crafina 2019 menghadirkan  produk rancangan para desainer mancanegara yang tergabung dalam Indonesia Modest Fashion Week (IMFW). Tempo/Tony Hartawan
Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tiga strategi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif.


Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

7 November 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio usai acara Dialog Nasional Ekonomi Kreatif di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama berjanji akan mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam tender di kementeriannya.


Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

Di awal pidatonya, Wishnutama mendapat sambutan meriah dari tamu karena berkali-kali melontarkan guyonan yang mengundang tawa.


Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio berkeliling di kantor Kementerian Pariwisata pada Rabu, 23 Oktober 2019. Wishnutama didampingi menteri sebelumnya, Arief Yahya. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama bakal menanggung sederet pekerjaan rumah yang mesti dikelarkan dalam lima tahun.


Pidato Perdana di Sertijab, Wishnutama: Saya Belum Tahu Banyak

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio berkeliling di kantor Kementerian Pariwisata pada Rabu, 23 Oktober 2019. Wishnutama didampingi menteri sebelumnya, Arief Yahya. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Pidato Perdana di Sertijab, Wishnutama: Saya Belum Tahu Banyak

Menteri Pariwisata Wishnutama berjanji akan meneruskan program pemerintah mendorong percepatan pembangunan lima destinasi superprioritas


Kembangkan Kawasan Mandalika, Pemerintah Kucurkan Rp 2,02 T

11 Oktober 2019

Wisatawan mengambil gambar pemandangan dari Bukit Merese, Lombok Tengah, NTB, 4 Agustus 2019. Bukit Merese menjadi salah satu objek wisata andalan di kawasan Mandalika, yang dapat melihat keindahan pantai sekitar dari atas bukit. TEMPO/Fajar Januarta
Kembangkan Kawasan Mandalika, Pemerintah Kucurkan Rp 2,02 T

Pemerintah mengucurkan Rp 2,02 triliun untuk mengembangkan kawasan Mandalika.


Dorong Pariwisata, Arief Yahya Usulkan KEK di Provinsi Gorontalo

6 Oktober 2019

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat kunjungan kerja ke kantor Airnav Indonesia. TEMPO/Marifka HIdayat
Dorong Pariwisata, Arief Yahya Usulkan KEK di Provinsi Gorontalo

"Perizinan pembangunan KEK akan lebih mudah dilakukan sehingga tata bangunan dan langkah-langkah pengelolaannya dapat lebih mudah diterapkan."


Menteri Arief Yahya: Banyak Pemda Keliru Alokasikan Dana Wisata

29 September 2019

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, memberikan pemaparan dalam acara Komitmen CEO Pada Pariwisata Indonesia di Kantor Tempo, Jakarta, 15 April 2019. TEMPO/Fajar Januarta
Menteri Arief Yahya: Banyak Pemda Keliru Alokasikan Dana Wisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan pentingnya alokasi dana yang tepat dalam penyelenggaraan event wisata.