Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Digital Solusi Permasalahan Bangsa  

image-gnews
Direktur Utama Telkom Alex. J. Sinaga (tengah) memperhatikan aplikasi dari finalis Hackathon didampingi Direktur Enterprise and Business Service Muhammad Awaluddin (kiri) dan Deputy EGM Divisi Digital Service Ery Puntha (dua kiri) dalam acara Grand Final Hackathon di Menara Multi Media Jakarta, Minggu (15/11).
Direktur Utama Telkom Alex. J. Sinaga (tengah) memperhatikan aplikasi dari finalis Hackathon didampingi Direktur Enterprise and Business Service Muhammad Awaluddin (kiri) dan Deputy EGM Divisi Digital Service Ery Puntha (dua kiri) dalam acara Grand Final Hackathon di Menara Multi Media Jakarta, Minggu (15/11).
Iklan

INFO BISNIS - Rangkaian Hackathon Merdeka 2.0 memasuki fase grand final pada 15 November 2015. Bertempat di Jakarta Digital Valley (Jakdiva), Menara Multimedia Telkom, Jakarta, 70 finalis mengikuti proses penjurian. 70 finalis tersaring dari babak sebelumnya pada 24-25 Oktober 2015 dengan 1.700 peserta dari 28 kota di Indonesia hingga Sidney, Australia.

Hackathon Merdeka 2.0 merupakan kerjasama komunitas Teknologi Informasi (TI) Code4Nation dengan PT. Telkom Indonesia (Telkom). Program ini mencari pemanfaatan teknologi guna memecahkan permasalahan bangsa. Metode pengumpulan data dari hackathon ini sendiri menggunakan metode crowdsourcing (pengumpulan data berbasis massa). Dengan data yang lebih terkini dan akurat, pemerintah diharapkan dapat mengambil kebijakan yang lebih terarah dan tepat sasaran.

Di 28 kota penyelenggaraan, Telkom menyediakan fasilitas serta infrastruktur di berbagai Digital Valley, Digital Lounge, Broadband Learning Center, dan juga kantor-kantor Telkom. Bandung, Toba, Medan, Pekanbaru, Palembang, Belitung, Tangerang, Depok, Bogor, Bandung, Priangan Timur, Cirebon, Banyumas, Wonosobo, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Malang, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Mamuju, Manado, Denpasar, Sumbawa, Ambon, Jayapura, hingga Sydney menjadi lahan adu kreativitas menuju grand final.

“Hackathon Merdeka 2.0 ini membanggakan. Dengan crowdsourcing kami harapkan membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang ada. Hackathon Merdeka jangan berhenti di sini saja. Potensi dan kreativitas perlu sarana untuk tetap muncul. Pemerintah akan dorong agar semakin maju. Aplikasi yang bermanfaat akan kami integrasikan dengan kementerian yang relevan,” ungkap Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika.

“Telkom berinisiatif mendukung Hackathon Merdeka 2.0 sebagai komitmen menumbuhkan industri kreatif digital di Indonesia. Tema yang fokus memecahkan permasalahan bangsa melalui aplikasi kependudukan sangat perlu kita dukung bersama,” tutur Indra Utoyo, Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai tema, finalis dari Sidney mencoba menawarkan aplikasi Lapor Diri untuk WNI yang ada di luar negeri. “Aplikasi ini memudahkan WNI dalam melaporkan keberadaannya tanpa perlu ribet daftar secara konvensional dengan formulir. Kami memakai paspor sebagai sumber data, tinggal scan paspor saja. Lewat aplikasi ini pemerintah bisa mendapatkan data real WNI di seluruh dunia,” papar Hansen dan Randy sebagai developernya.

Dari hasil penjurian, juara diraih aplikasi Kentongan (kependudukan), Mobile Posyandu (kesehatan), dan kategori Keamanan/Kepolisian dimenangkan aplikasi Ayo Jaga dan Lapori sebagai juara bersama. “10 aplikasi terbaik akan kami fasilitasi untuk audiensi dengan kementerian terkait,” ungkap salah satu inisiator Code4Nation, Ainun Najib.

Telkom juga menjalankan Program Indigo dimana sejumlah startup potensi bisnis digital telah mulai diinkubasi dan diakselerasi secara intensif di bebagai Digital Valley Telkom. Program inkubasi dan akselerasi bisnis ini dalam bentuk partnership dengan pola Quadhelix yang melibatkan kalangan akademisi, bisnis, komunitas, dan pemerintahan.

Telkom bekerjasama dengan berbagai universitas, Badan Ekonomi Kreatif, Kemenkominfo, berbagai kementerian, pemerintah provinsi dan kota, serta komunitas digital seperti MIKTI, Startup Lokal, Founder Institute, Techinasia, Internet Marketing Association, Code4Nation, dan Relawan TIK. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.