TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan ekspor Indonesia menurun karena imbas ekonomi Cina yang melambat. "Benar-benar melambat," katanya di Jakarta, Senin, 16 November 2015
Perlambatan itu juga berpengaruh langsung pada Malaysia juga Filipina yang menjadi target ekspor Indonesia. "Jadi lumayan terpengaruh," ujar Darmin.
Penurunan ekspor, ujar Darmin juga akibat industri yang sejak dulu belum membaik. "Ditambah permintaan sektor tambang dan kelapa sawit yang jatuh."
Siang tadi Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekspor Indonesia pada Oktober 2015 di angka US$ 12,08 miliar atau turun 4 persen dari bulan lalu yang mrncapai US$ 12,58 miliar. Sedangkan secara year-on-year dari Oktober 2014, ekspor Indonesia menurun 20,98 persen.
Kepala BPS Suryamin mengatakan penurunan tersebut akibat menurunnya ekspor migas dari US$ 1,453 miliar menjadi US$ 1,379 miliar atau turun 5,09 persen. Begitu pula nonmigas yang turun 3,86 persen dari US$ 11,134 miliar menjadi US$ 10,705 miliar.
AHMAD FAIZ IBNU SANI