TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menutup pendaftaran calon ketua umum periode 2015-2020. Dua calon yang mendaftar adalah Rachmat Gobel dan Rosan Roeslani.
Rachmat Gobel, yang merupakan mantan Menteri Perdagangan, mendaftar mendahului rivalnya siang tadi. Sebagai calon ketua umum, ia menjanjikan pengalaman yang kaya dalam organisasi.
"Saya ini pernah menjadi pengurus Kadin sejak zamannya Pak Ical (Abu Rizal Bakrie), Pak Hidayat (MS Hidayat) dan Pak Suryo (Suryo Bambang Sulisto), di mana saya menjabat sebagai wakil ketua umum di bidang infrastruktur," ujarnya, Senin, 16 November 2015.
Bos Panasonic ini mengatakan ingin membawa Kadin Indonesia lebih maju dengan penguatan sektor industri dalam negeri. "Saya pernah memprakarsai roadmap 2020-2030 untuk menjadikan Indonesia sebagai negara industri di era globalisasi," ujarnya.
Selain Rachmat, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan Perkasa Roeslani juga mendeklarasikan keikutsertaannya dalam pemilihan ini.
Jika terpilih sebagai ketua umum, Rosan ingin membawa Kadin menjadi asosiasi pengusaha terbesar, yang menjadi mitra utama bagi pemerintah dalam membangun ekonomi. "Kadin harusnya dekat dengan pemerintah, independen, dan suarakan kepentingan pengusaha," ujarnya saat mendaftarkan diri siang tadi.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto (SBS) memastikan kedua pengusaha tersebut akan bertarung sebagai pengganti dirinya. "Pendaftaran sudah ditutup sore ini," katanya.
Pemilihan calon Ketua Umum Kadin akan digelar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia VII yang berlangsung 22-24 November 2015 di Trans Hotel, Bandung, Jawa Barat.
Sebelumya, sempat ada calon lainnya yang beredar, yaitu Maxi Gunawan. Namun Maxi dipastikan batal mencalonkan sebagai calon Ketua Umum Kadin karena sudah memberikan dukungannya kepada calon lain. "Pak Maxi Gunawan tak mencalonkan. Beliau mendukung Rachmat Gobel," kata Suryo.
PINGIT ARIA | INGE KLARA SAFITRI