Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Sukses Bisnis Online? Ini Resepnya

Editor

Anton Septian

image-gnews
Logo Tokopedia. Tokopedia.com
Logo Tokopedia. Tokopedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Transaksi jual-beli di internet terus meningkat. Tren itu makin banyak dilirik para pelaku usaha lantaran memberi banyak kemudahan. Namun tak banyak di antara mereka yang bisa meraih sukses besar. Diperlukan trik khusus agar produk yang tawarkan bisa memikat para pembeli.

Chief Executive Officer PT. Saqina Intermoda, Mohamad Rosihan, mengatakan bisnis di media online merupakan opsi yang menguntungkan bagi pegiat usaha kecil dan menengah. "Siapa pun bisa berjualan di media online. Tak perlu izin yang rumit, cukup buka internet," ujarnya, Sabtu, 14 November 2015.

Menurut Rosihan, bisnis online memiliki pangsa pasar yang sangat besar. Apalagi jika mengingat data pengguna internet di Indonesia yang saat ini diperkirakan menembus angka 88 juta orang. Dalam situasi itu, setiap orang memiliki peluang menjadi penjual sekaligus pembeli. "Teknik beriklannya juga mudah," kata dia.

Para pelaku UKM, kata dia, teknis beriklan yang paling mudah adalah memperkenalkan produk lewat akun media sosial. Jika produk yang dijajakan ingin merambah pasar yang lebih luas, opsi yang perlu dipertimbangkan adalah membuat situs jual-beli. "Tantangannya adalah menciptakan pasar," ujarnya.

Untuk meraih minat pengunjung situs, para pelaku usaha disarankan menjual produk yang tersegmentasi. Akan lebih baik jika produk yang ditawarkan memiliki beragam jenis dan berasal dari banyak pabrikan. "Kalau produknya bagus-bagus, orang pasti akan merasa nyaman," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika bisnis yang mulai berkembang, para pelaku usaha disarankan mengalokasikan anggaran beriklan di situs-situs yang paling banyak digunakan masyarakat. Meski demikian, kata Rosihan, opsi itu bisa diabaikan jika pengusaha mengenal betul segmentasi pembelinya. "Beriklan akan lebih efektif jika kita memiliki data pelanggan," ujarnya.

Menurut Rosihan, minat pengunjung situs juga ikut ditentukan kemampuan penjual memperkenalkan produk-produk terbaru. Teknik beriklan pun menuntut banyak inovasi. "Kalau dulu menjual baju cukup menggunakan manekin, sekarang orang lebih tertarik dengan model," kata dia.

Business and Merchant Development Tokopedia, Arrie Baskoro mengatakan, prilaku pebisnis online tak harus mengandalkan situs mereka. Cara lain untuk mengenalkan produk adalah dengan menggandeng situs jual-beli online. "Produk yang terserap umumnya fashion, gadget dan kebutuhan perempuan," kata dia.

RIKY FERDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.


Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Amanda Susanti Cole perempuan kelahiran Jakarta, 22 Juni 1990 berhasil mendirikan perusahaan startup yang bernama Sayurbox. Yang menarik, Sayurbox menjadi salah satu solusi masyarakat untuk memutus mata rantai virus Covid-19 dengan berbelanja sayur lewat online. (foto:dokpri/ kemenpora.go.id)
Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.


Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.


Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Menparekraf Wishnutama meminta Pemda aktif menyelamatkan industri pariwisata di daerahnya yang terpuruk akibat wabah virus corona. Dok. Kemenparekraf
Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.


Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle dalam konferensi The 19th. Youtube
Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.


Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Barang bukti berupa jam tangan Rolex Yacht -Master II dan tas putih bermerek Chanel pada konferensi pers kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dinihari, 26 November 2020. Arloji mewah yang berlapis emas putih tersebut diperkirakan harganya di atas Rp 200 juta, berdasarkan harga jual dari sejumlah situs penjual jam tangan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.


2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

PT Co-Founder & CTO Halosis Sonja Johar (kiri) dan Co-Founder Gadjian Afia Fitriati (kanan) asal Indonesia terpih mengikuti program Google for Startups Immersion: Women Founders. Kredit: Google Indonesia
2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.


Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengumumkan 4 pemenang startup dan 1 pemenang favorit Hyundai Start-Up Challenge 2020.  FOTO: Hyundai
Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.


Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

8 November 2020

Drone berpenumpang, Frogs, yang dikembangkan startup dari Yogyakarta ini akan mewakili Indonesia dalam Hannover Messe, 20-24 April 2020. Ditujukan sebagai taksi terbang, drone ini didesain mampu mengangkut dua penumpang dengan kapasitas maksimal 200 kilogram. FOTO/DOK UMG Idealab Indonesia
Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

Festival teknologi dan inovasi bertajuk InnoXJogja 2020 segera digelar di Yogyakarta pada 17-20 November 2020 ini.


Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

8 Oktober 2020

Logo Te.co Blank
Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

Semangat mereka tetap berapi-api, menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.