Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Harus Waspada, Stok Beras Medium Menipis

image-gnews
Ilustrasi gudang Bulog/stok beras. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi gudang Bulog/stok beras. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pertanian IPB Hermanto Siregar mengatakan, dengan indikasi pasokan beras IR3 yang mulai menipis di pasar induk menunjukkan bahwa stok sudah berada pada lampu kuning, karena produksi dalam negeri kurang memadai. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa data produksi beras Indonesia tidak akurat.

Kendati beras premium belum menunjukkan penurunan pasokan, masalah yang dihadapi sebenarnya adalah daya beli masyarakat. Kalau pun, stok beras medium semakin langka, masyarakat mau tidak mau pasti membeli beras premium, tetapi dengan jumlah yang lebih kecil.

Menurutnya, beras yang dibeli oleh pemerintah dari Vietnam dan Thailand harus segera dikirim ke Indonesia, mengingat pengapalan komoditas tersebut membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Yang dikhawatirkan adalah, satu bulan ke depan, stok akan semakin tipis dan harga semakin tinggi.

Selain itu, dengan konversi beras premium Bulog menjadi beraspublic service obligation(PSO), menurut Hermanto pemerintah harus segera melakukan operasi pasar. Namun, dengan catatan penyaluran beras tersebut harus betul-betul diberikan kepada tangan yang tepat, mengingat tambahan subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk konversi tersebut dilakukan dengan jumlah yang besar, sekitar Rp1,4 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulog sendiri berencana melakukan konversi sebanyak 500.000-700.000 ton. Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Bayu Krisnamurthi menilai, berapapun jumlahnya, hal tersebut akan sangat berguna. Mengingat hanya untuk kebutuhan beras sejahtera (rastra) saja Bulog butuh antara 260.000-280.000 ton/bulan.

Sehingga dengan perkiraan panen raya baru terjadi pada April nanti, maka setidaknya Bulog membutuhkan cadangan untuk rastra sebesar 1,1 juta-1,3 juta ton. Jumlah tersebut belum termasuk dengan kebutuhan operasi pasar.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stok Sayuran di Hong Kong Menipis

8 Februari 2022

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Stok Sayuran di Hong Kong Menipis

Stok sayur-mayur di Hong Kong semakin menipis. Para pembeli mengambil sayuran apa saja yang ada di depan mata mereka.


Soal Impor 1 Juta Ton Beras, Faisal Basri Ingatkan Pengalaman Buruk pada 2018

16 Maret 2021

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Soal Impor 1 Juta Ton Beras, Faisal Basri Ingatkan Pengalaman Buruk pada 2018

Ekonom senior Faisal Basri menyoroti rencana pemerintah mengimpor satu juta ton beras pada tahun ini. Faisal mengingatkan pemerintah agar tidak mengulangi kesalahan pada tahun 2018.


Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

15 Januari 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.


Data Produksi Beras Keliru, JK Akui Sudah Dua Kali Koreksi

15 Januari 2018

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Data Produksi Beras Keliru, JK Akui Sudah Dua Kali Koreksi

JK mengatakan data produksi beras selama ini keliru, sehingga terjadi kelangkaan pasokan Beras.


Kementan Gelar Bazar Beras, Pedagang Ini Mengaku Tak Tahu

13 Januari 2018

Aktivitas penjualan beras di pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 27 November 2017. Kepala Bulog Djarot Kusumajakti mengatakan saat ini pihaknya masih menyimpan stok 1,2 juta ton baik untuk beras sejahtera (rastra), cadangan pangan, maupun komersial. Tempo/Tony Hartawan
Kementan Gelar Bazar Beras, Pedagang Ini Mengaku Tak Tahu

Kementerian Pertanian menggelar bazar beras pada Jumat lalu.


Kemendag Akan Impor Beras, Kementan Sebut Stok Masih Aman

13 Januari 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN),  harga rata-rata beras medium di Jakarta mencapai Rp 14.100 per kilogram atau melewati batas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 9.450 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Akan Impor Beras, Kementan Sebut Stok Masih Aman

Kementan mengklaim stok beras hingga saat ini masih aman.


Data Berbeda, Pemerintah Akan Luncurkan Peta Produksi Beras

13 Januari 2018

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek efektivitas kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 4 Desember 2017. Sidak tersebut guna memastikan stok beras di akhir tahun. Tempo/Tony Hartawan
Data Berbeda, Pemerintah Akan Luncurkan Peta Produksi Beras

Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan berbeda data produksi beras.


Banten Tolak Rencana Impor Beras 500 Ribu Ton

13 Januari 2018

Seorang pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras saat dilakukan bongkar muat beras impor dari Vietnan dari kapal Hai Phong 08 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 November 2015. Tempo/Tony Hartawan
Banten Tolak Rencana Impor Beras 500 Ribu Ton

Pemerintah Banten menolak masuknya beras impor.


Beras di Mataram, Dinas Perdagangan: Stok Aman, Harga Stabil

12 Januari 2018

Ilustrasi beras. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Beras di Mataram, Dinas Perdagangan: Stok Aman, Harga Stabil

Berdasarkan hasil evaluasi Dinas Perdagangan Kota Mataram, stok Beras aman hingga enam bulan ke depan.


Kementan Beberkan Penyebab Melonjaknya Harga Beras Medium

12 Januari 2018

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Kementan Beberkan Penyebab Melonjaknya Harga Beras Medium

Kementerian Pertanian mengklaim pasokan beras medium cukup.