Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Siapkan Peraturan Pembangunan Kilang

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) beserta rombongan meninjau Kilang Minyak TPPI di Tuban, Jawa Timur, 11 November 2015. Pertamina menyebutkan pengoperasian kembali kilang minyak TPPI tersebut dapat menghemat devisa sebesar 2,2 miliar Dolar AS setahun karena mampu mengurangi impor BBM dan LPG. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) beserta rombongan meninjau Kilang Minyak TPPI di Tuban, Jawa Timur, 11 November 2015. Pertamina menyebutkan pengoperasian kembali kilang minyak TPPI tersebut dapat menghemat devisa sebesar 2,2 miliar Dolar AS setahun karena mampu mengurangi impor BBM dan LPG. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Bandung- Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Direktorat Jenderal Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Djoko Siswanto mengatakan pemerintah sedang menyiapkan peraturan presiden tentang pembangunan kilang. “Perpes Kilang juga baru mau disiapkan. Isinya tentang sistem pendanaan pembangunan kilang, ada empat modelnya. Bisa Pertamina, kerjasama, swasta, dan sebagainya,” kata dia.

Djoko tidak merinci empat model pembiayaan yang sedang dipersiapkan itu. Tapi, dia mencontohkan, salah satunya modelnya membolehkan kerjasama Pertamina dengan perusahaan asing untuk membangun kilang. “Di dalam pembangunannya, Pertamina mengawal banget, kemduian kerjasama dengan pasokannya. Nanti setelah kilang selesai, siapa yang mengoperasikan, apakah joint venture, apakah perusahana yang menbangun? Salah satunya itu,” kata dia.

Opsi pembiayaan lainnya, misalnya Pertamina boleh membangun kilang miliknya sendiri dengan dana persero atau dibantu APBN. “Bisa juga Pertamina bangun sendiri dana sendiri, bisa juga dengan dana APBN, atau di ‘mix’ siapa yang menyiapkan lahan, siapa yang membangun. Itu ada di Perpres Kilang,” kata Djoko.

Selain itu, Djoko menjelaskan bahwa paket kebijakan ekonmi sektor energi yang masih dipersiapkan pemerintah terkendala tren penurunan harga minyak dunia. “Kita lagi semangat-semanganya, terus harganya lagi turun. Itu satu tantangan yang berat sebetulnya, tapi gak apa-apa. Kita maju terus,” kata dia di Bandung selepas membuka “Oil and Gas Investment Forum Indonesia 2015” yang sudah memasuki tahun kelima di Bandung, Kamis, 12 November 2015.

Djoko mengatakan, ada dua kebijakan yang berkaitan langsung dengan Kementeriannya. Pertama soal rencana pemerintah memberlakukan penurunan harga gas untuk industri serta percepatan pembangunan kilang baru. Penurunan harga gas untuk industri dengan kontrak di atas US$ 6  MMBTU menjadi bagian paket ekonomi jilid tiga misalnya, mulai berlaku mulai 1 Januari 2016. “Prinsipnya yang di atas US$ 6 bisa diturunkan, harganya di atas US$ 8 bisa diturunkan harganya bahkan sampai US$ 2. Tapi mulai berlakunya rencananya 1 Januari 2016.”

Sementara pada kebijakan selanjutanya berkaitan dengan pembangunan kilang baru. Djoko mengatakan, pengoperasian kembali kilang PT TPPI (Trans Pacific Petrochemical Indotama) di Tuban Jawa Timur kemarin, 11 November 2015 mejadi bagian strategi pemerintah memperbanyak kilang baru. Menyusul kilang TPPI, paling lambat pekan depan pemerintah akan meresmikan pengoperasian upgrade kilang Cilacap. “Rencananya Jumat ini mau diresmikan Presiden kalau ada waktunya, tapi diundur kemungkinan minggu depan,” kata Djoko.

Djoko mengatakan, pemerintah masih memikirkan cara memepercepat pembangunan kilang baru di Indoesia. Salah satu yang masih dibahas soal pendanaan pembangunan kilang baru. “Sedangkan kilang baru sedang dipikirkan FID (Final Investment Decision), mencari pendanannya, serta kerjasamanya,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Djoko, soal skema pendanaan pembangunan kilang baru menjadi substansi dari Peraturan Presiden Kilang yang masih dipersiapkan.

Saat membuka “Oil and Gas Investment Forum Indonesia (OGIFI) 2015” di Bandung, Djoko mengatakan, ditengah kondis penurunan harga minyak dunia ini, perusahaan yang memegang konsesi minyak memilih mencari rekanan untuk memasuki tahap produksi. “Hanya kondisi saat ini yang harga minyak lagi turun, dia mau ngebor, dia perlu partner,” kata dia.

Menurut Djoko, forum OGIFI menjadi salah satu cara untuk mempertemukan antar pemilik lahan konsesi untuk mempercepat pembangunan kilang di lahan baru. “Kita bisa lihat sendiri ada empat perusahaan dan banyak lapangan. Ada yang sudah discovery, ada yang masih eksplorasi, ini loh data, terbuka, diberi kesempatan kalua ada yang mau ‘farm-in’, masuk silahkan,” kata dia.

Di ajang OGIFI 2015 itu misalnya, diikuti oleh lima perusahaan minyak yang memiliki masing-masing sedikitnya tiga lahan di tujuh blok yang tersebar di seluruh Indonesia. Djoko mengklaim, perusahaan yang memanfaatkan forum itu makin banyak dari tahun ke tahun. “Saya yakin tahun-tahun berikutnya akan lebih ramai lagi,” kata Djoko.

Chairman OGIFI 2015 Andry Hidayat mengatakan, forum yang sebelumnya bernaama Farm-Out Forum itu sudah memasuki tahun kelima. Ajang itu untuk mempertemukan pelaku industri migas dan investor untuk menorong kegiatan eksplorasi migas. “Mereka bisa saling berbagi informasi dan peluang investasi maupun eksplorasi minyak dan gas di Indonesia,” kata dia, Kamis, 12 November2015.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

12 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

24 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

43 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

46 hari lalu

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

53 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.