TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Rachmat Latif mengatakan, Sulawesi Selatan akan menjadi provinsi sehat pertama di Indonesia. Provinsi sehat hanya bisa ada jika seluruh kabupaten/kotanya menjadi kabupaten/kota sehat, dan setelah diverifikasi, semua kabupaten kota di Sul-Sel lulus sebagai kabupaten/kota sehat. "Ini telah melalui penilaian yang cukup panjang," ujar Rachmat usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-51 tingkat provinsi di Makassar, Kamis, 12 November 2015.
Meski tingkat kelulusan setiap kabupaten/kota berbeda, menurut Rachmat cukup sulit untuk memastikan seluruh kabupaten/kota pada suatu provinsi lulus verifikasi tersebut. "Cukup bervariasi kelulusannya, ada kategori I, II, dan III," imbuhnya.
Nanti, kata dia, masing-masing kabupaten/kota diberi penghargaan oleh pemerintah pusat. "Bupati atau wali kota akan menerima penghargaan dari Menkes," tambahnya.
Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional, ia mengatakan pihaknya fokus kepada tenaga medis, sarana, dan prasarana kesehatan. Di seluruh kabupaten sudah tersebar sebanyak 455 puskesmas. "Kami akan benahi melalui akreditasi puskesmas, begitu pun rumah sakit," tuturnya.
Adapun Wakil Gubernur Agus Arifin Numang akan memprioritaskan proses integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Diharapkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan 2018 secara nasional sudah tercover seluruh Indonesia, sedangkan di Sul-Sel ditargetkan selesai 2016," ujarnya.
ANTARA