Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ruang ICU di Rumah, Jawara Ide Socialpreneurs 2015

image-gnews
Ilustrasi ruang Intensive Care Unit (ICU) pada rumah sakit. hamptonregional.com
Ilustrasi ruang Intensive Care Unit (ICU) pada rumah sakit. hamptonregional.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim mahasiswa dan alumni Institut Teknologi Bandung menjadi kampiun ajang Anugerah Jawara Wirausaha Sosial Bandung 2015 gelaran Yayasan Syamsi Dhuha, Bandung, untuk kategori ide usaha. Socialpreneurs yang mereka garap yakni layanan perawatan Intensive Care Unit (ICU) di rumah pasien. “Untuk mengatasi penolakan pasien akibat ruangan ICU rumah sakit penuh,” kata anggota tim, Faishal Ahmad Farrosi.

Gagasan usaha itu, kata Faishal, dari pengalaman ayahnya yang menjadi dokter jaga di ruangan ICU di sebuah rumah sakit swasta. Karena ruangan ICU penuh terisi, pasien baru dan keluarganya ditawarkan perawatan ICU di rumah pasien sendiri. “Selama dua tahun ini sudah menangani 20 pasien,” ujarnya seusai penghargaan di Auditorium Balaikota Bandung, 10 November 2015.

Rencananya, mereka akan membuka layanan via online. Tim akan memasang peralatan ICU standar seperti mesin ventilator, monitor, dan searing pump sesuai arahan dokter, dan menyiapkan perawat. Keuntungannya, kata dia, pasien bisa terbantu pemulihannya oleh keluarga di rumah seperti terapi untuk pasien stroke. “Peralatan itu bisa disewa,” kata Faishal.

Layanan itu mereka patok seharga Rp 2-3 juta per hari, lebih murah daripada tarif di rumah sakit yang bisa berkisar Rp 8-15 juta per hari. “Bisa murah karena ruangan perawatan tidak perlu bayar,” ujarnya. Sementara ini, layanan tersebut baru berjalan dari kabar antar pasien dan kenalan mereka. Sebagai kampiun kategori ide, mereka mendapatkan hadiah uang Rp 3 juta.

Anugerah Jawara Wirausaha Sosial Bandung digagas oleh Yayasan Syamsi Dhuha. Pengumuman dilakukan bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2015.

Dari 12 finalis, pemenang ditetapkan lima orang, serta penghargaan seumur hidup untuk Bambang Ismawan sebagai salah seorang pelopor kewirausahaan sosial di Indonesia. Juara tunggal kategori ide, diraih tim mahasiswa serta alumni ITB yang menawarkan Family Homecare. Konsep wirausaha sosial mereka itu melayani jasa perawatan khusus berupa Intensive Care Unit (ICU) di rumah pasien sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juara pertama kategori usaha baru (start up), diraih tim Fish n' Blues. Wirausaha sosial itu memberikan edukasi hingga membantu pemasaran hasil laut dari para nelayan yang tersebar di tujuh pesisir dari Sumatera hingga Maluku. Sedangkan juara keduanya Amygdala Bamboo, melibatkan pengrajin bambu di daerah Limbangan, Garut, dalam penanaman dan pembuatan barang kerajinan berbahan bambu.

Juara ketiga kategori usaha baru yang kurang dari 3 tahun berjalan, jatuh ke Sekolah Repoeblijk. Tim itu membuat program pendidikan khusus bagi para tenaga kerja Indonesia di Korea Selatan seperti pelatihan mengelola keuangan, permodalan, wirausaha, serta kuliah program S-1.

Juara tunggal kategori usaha yang berkembang (growing) diraih tim Kampoeng Domba. Agus Sunarto penggagasnya mengatakan, ia merintis ternak domba sebanyak 7 ekor untuk dikembangbiakkan oleh warga di kampungnya sejak 2012.

Panitia sekaligus penggagas lomba, Eko Pratomo mengatakan, dewan juri menyaring 293 pendaftar menjadi 50 calon hingga terpilih 12 finalis. Dewan juri melibatkan Ari Sutanti (British Council), Romy Cahyadi (UnLtd Indonesia), Dewi Meisari (UKM Center Universitas Indonesia), dan Juwanda (Dewan Smart City Kota Bandung). Para pemenang meraih hadiah uang berkisar Rp 3-7 juta. Mereka juga akan mendapat pelatihan lanjutan sambil dipertemukan dengan para calon investor.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

9 jam lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

19 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

1 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

1 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

2 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.