Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wow, Pertalite Terjual di 250 Kota Sejak Diluncurkan

image-gnews
Petugas memasang stiker Pertalite sebelum peluncuran di SPBU Gandaria, Jakarta Timur, 23 juli 2015. Bahan bakar pertamina yang baru, Pertalite rencananya akan diluncurkan besok, 24 Juli 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Petugas memasang stiker Pertalite sebelum peluncuran di SPBU Gandaria, Jakarta Timur, 23 juli 2015. Bahan bakar pertamina yang baru, Pertalite rencananya akan diluncurkan besok, 24 Juli 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Juru bicara PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponego, memperkirakan 400-500 liter per hari peralihan konsumsi Premium ke pertalite di Jawa Timur. Alasannya terjadi sekitar penurunan penjualan Premium 6.400 liter per hari ke 6.000 liter per hari.

"Animo masyarakat semakin tinggi. Market share pertalite mencapai 11 persen dari penjualan nasional saat ini," kata dia, di kantor Terminal Bahan Bakar Minyak, Surabaya, Selasa, 10 November 2015.

Menurut dia, hingga akhir Oktober penjualan Pertalite menjadi 178.230 kiloliter sejak peluncuran bahan bakar dengan kadar oktan 90 itu pada Juli lalu. Penjualan pertalite, kata dia, telah tersebar di 250 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. "Ini jumlah menggembirakan. Masyarakat telah mempunyai pola preferensi BBM sesuai jenis kendaraannya," kata dia.

Distribusi bahan bakar produk baru tersebut sudah mencapai 1.642 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Wianda menargetkan akhir tahun ini pertalite dapat terjual di 1.920 SPBU.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran PT Pertamina (persero) Ahmad Bambang menyatakan penjualan Pertalite terus meningkat. Malah, sekitar 12 persen pengguna Premium sudah beralih ke Pertalite.

"Penjualan Pertalite sudah mencapai 4.000 kiloliter per hari. Atau dua kali penjualan Pertamax tahun lalu, yang rata-rata 2.000 kiloliter per hari," ujarnya, pekan lalu.

PT Pertamina melakukan uji coba pasar Pertalite pada 101 SPBU di Jawa, per 24 Juli 2015. Rinciannya, 40 unit di Jakarta dan Bandung, 28 SPBU di area peristirahatan Jawa Barat serta 33 SPBU di Surabaya dan sekitarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata Ahmad, uji coba tersebut, dilakukan untuk melihat respons konsumen. Namun, dalam waktu tiga bulan lebih, terjadi pertumbuhan di luar dugaan. Dari 101 SPBU yang menjual Pertalite, tumbuh menjadi 1.250 SPBU. "Ini di luar dugaan. Ternyata animo masyarakat sangat kuat. Minggu kedua setelah diluncurkan, malah hampir menembus seluruh Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, penjualan Pertalite sudah berhasil menggeser konsumsi Premium sekitar 12-13 persen. Sementara, satu persen dari pengguna Pertamax juga berpindah ke Pertalite.

Masyarakat sudah mulai membutuhkan BBM yang ramah lingkungan. Sebab, Pertalite merupakan produk BBM dengan research octane number (RON) 90, yang cocok untuk spesifikasi kendaraan di Indonesia. Pembakarannya juga lebih bagus dibanding Premiun.

Pertalite juga sudah dilengkapi dengan zat aditif yang tidak dimiliki Premium, yang berfungsi detergency. Sehingga kebersihan intake valve dan ruang bakar mesin akan lebih terjaga. "Secara ekonomi wajar. Pertalite memang lebih mahal dari Premiun. Namun, dari per kilometer jarak tempuhnya, sebetulanya sama," ujarnya.

Pertamina akan serius untuk mengembangkan ini, dengan memenuhi kebutuhan masyarakat. "Seberapa pun kebutuhan masyarakat akan kita penuhi," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI | ALI HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

12 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.


Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

20 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?


Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

23 hari lalu

Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat 1 Juli 2022. Pertamina menyosialisasikan mekanisme baru pembelian BBM bersubsidi dalam upaya memastikan penyaluran tepat sasaran, yakni dengan mendaftar melalui website subsidi.tepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.


BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

25 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.


Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

25 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.


Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

26 hari lalu

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.


Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

26 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

26 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

26 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.