TEMPO.CO, Jakarta - Ambisi raksasa e-commerce asal Cina, Alibaba, mencaplok perusahaan media dan hiburan sepertinya tak pernah padam. Pada Jumat, 6 November 2015, perusahaan yang didirikan Jack Ma ini baru saja mengumumkan telah mencapai kesepakatan akuisisi provider video online terkemuka di Cina, Youku Tudou Inc, yang menjadi kompetitor YouTube.
Kemarin kembali beredar rumor bahwa Alibaba bakal berinvestasi di sebuah perusahaan media. Kabarnya, Alibaba akan mengakuisisi SMCP Group Ltd, penerbit koran South China Morning Post.
Namun juru bicara Alibaba kepada China Daily News menuturkan tidak mau mengomentari rumor pasar. Pihak SMCP pun enggan memberi tanggapan.
Rumor itu muncul setelah SMCP pada Jumat pekan lalu mengumumkan pengunduran diri Wan Xiangwei, Pemimpin Redaksi South China Morning Post. Posisinya akan digantikan Tammy Tam mulai 1 Januari mendatang. Wanita ini sebelumnya adalah orang nomor dua di keredaksian South China Morning Post sejak 2012.
Media seluler sebelumnya menulis laporan soal rencana Alibaba mencaplok Sina Corp, pemilik portal Sina.com.cn dan Weibo, jejaring sosial sejenis Twitter.
Pengamat industri menyebutkan, sejak Juni 2015, Alibaba telah menggelontorkan miliaran dolar Amerika Serikat untuk membesarkan bisnis medianya, termasuk Youku Tudou.
Tian Hou, analis dari TH Capital, mengatakan Alibaba sangat berani dalam melakukan ekspansi di bisnis media.
Huang Guofeng, analis dari perusahaan konsultan Internet, berujar, "Alibaba mungkin mempunyai visi yang besar dalam memajukan industri media di Cina."
CHINA DAILY NEWS|SETIAWAN ADIWIJAYA