TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco E&P Indonesia resmi melepas aktivitas operasionalnya di Blok Kampar, Riau, kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar. Medco sebelumnya ditunjuk pemerintah untuk mengelola blok ini hingga masa transisi selesai.
Kini, PHE resmi mengelola Blok Kampar setelah menandatangani kontrak kerja sama bagi hasil dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Sebelumnya, Medco adalah operator Blok Kampar pada 1995-2013 setelah dilepas oleh pengelola awal, PT Stanvac Indonesia.
"Signature bonus didapat negara sebesar US$ 5 juta," ujar pelaksana tugas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hufron Asrofi dalam siaran tertulis, Selasa, 3 November 2015.
Komitmen pasti diteken PHE hingga tiga tahun pertama untuk studi geologi, geofisika, reservoir, dan produksi. Lalu kontrak juga mencakup komitmen aktivitas pengeboran lima sumur sisipan dan pengeboran satu sumur eksplorasi. Total nilai kontrak mencapai US$ 12,5 juta.
Blok Kampar terbentang di area kerja seluas 469 kilometer persegi. Cadangan terpendam di 12 lapangan (original oil in place) blok ini mencapai 200,386 MMSTB. Berdasarkan catatan SKK Migas, produksi lapangan ini hingga bulan lalu mencapai 1.380 barel minyak per hari.
ROBBY IRFANY