TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) hari ini resmi mengubah identitasnya menjadi PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Perusahaan juga melakukan rebranding dengan mengubah logo dan tagline keseluruhan, selaras dengan logo perusahaan induk Malayan Banking Berhad (Maybank).
"Perubahan ini akan membawa Maybank menjadi bigger, better, and stronger," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria di kantor pusat Maybank Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin, 2 November 2015.
Taswin berujar, proses rebranding di semua jaringan kantor Maybank Indonesia diproyeksikan selesai pada kuartal pertama 2016. Perubahan identitas ini sebelumnya telah mendapat persetujuan dari regulator, yakni Otoritas Jasa Keuangan.
Taswin menjelaskan, komitmen Maybank Indonesia setelah perubahan identitas ini akan lebih baik dan lebih besar bagi perekonomian Indonesia. "Minimal sama, tidak akan berkurang."
Maybank Indonesia sudah berjalan selama tujuh tahun di Indonesia sejak 30 September 2008. Sebelumnya, identitas yang digunakan dikenal dengan nama Bank BII. Pada awal berdiri, Maybank memiliki 220 jaringan kantor cabang, sementara kini sudah 420 kantor cabang di seluruh Indonesia. "Ini bukti komitmen kami," ujar Taswin.
Ia menuturkan penyelarasan identitas ini juga dimaksudkan supaya masyarakat Indonesia tidak hanya dapat mengakses pasar domestik, tapi juga pasar ASEAN dan internasional. Ke depan, kata dia, pihaknya berharap dapat memfasilitasi aliran investasi yang masuk ke Indonesia dengan jaringan luas yang dimiliki.
Alasan perubahan identitas ini dikatakan Aswin, antara lain, untuk mendapatkan dukungan yang lebih kuat dari pihak Maybank Group, khususnya terkait dengan dukungan aset permodalan.
Terkait dengan dukungan pendanaan, menurut Taswin, saat ini pendanaan dari Maybank Group sudah berjalan sangat baik dan diharapkan akan meningkat ke depannya. Hal ini karena Indonesia masuk ke dalam kategori home countries bank Maybank Group, sehingga menjadi fokus utama. "Bukan hanya proyek infrastruktur yang dibantu, tapi semua lini bisnis, baik hulu maupun hilir," katanya.
Maybank Group saat ini memiliki total aset US$ 176 miliar dan melayani 22 juta nasabah di 19 negara.
GHOIDA RAHMAH