Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trigana Siap Tambah Penerbangan ke Oksibil, Papua  

image-gnews
Trigana-air.com
Trigana-air.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Trigana Air Service siap menambah jadwal penerbangan ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, setelah pada 16 Agustus 2015  satu pesawatnya kecelakaan di sana dan menewaskan 54 orang awak dan penumpang.

"Iya, intinya kami sudah siap, kalau sudah disetujui Kementerian Perhubungan, jadi penerbangan Trigana Air di pegunungan bintang ada dua unit pesawat terbang," ujar Manager Area PT Tigana Air Service Papua, Bustomi Prayitno, di Jayapura, Selasa.

Menurut Bustomi, Trigana Air Service telah menyiapkan satu pesawat jenis ATR 42-200 untuk melayani penerbangan dari Jayapura dan ke Pegunungan Bintang, namun dari Kementerian Perhubungan belum memberikan izin terbang.

Pada sisi lain, masyarakat setempat kesulitan transportasi dan berujung kenaikan tajam harga berbagai keperluan. Beras, sebagai contoh, semula Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 90.000 per kilogram. 

"Mudah-mudahan dari pihak Kementerian Perhubungan berikan suatu konkrit dan solusi yang terbaik buat kita semua, terutama untuk masyarakat Pegunungan Bintang, yang masih sulit masalah angkutan udara," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang meminta Menteri Perhubungan segera mengeluarkan izin terbang satu pesawat Trigana yang akan melayani jalur Jayapura-Oksibil.

"Kami sudah membeli satu unit ATR 42-200, itu sudah ada di Halim Perdanakusuma. Saya akan ke Jakarta untuk menghadap menteri perhubungan supaya izinnya cepat keluar untuk membantu di sana," ujar Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, Welington Wenda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasca jatuhnya pesawat Trigana Air Service ATR 42-300 pada 16 Agustus 2015, kata dia, kini warganya kesulitan transportasi. 

"Jadi di Pegunungan Bintang itu satu-satunya angkutan umumnya adalah penerbangan, ketika pesawat Trigana itu jatuh, daerah sebenarnya terguncang dan pengaruhnya untuk angkutan logistik dan penumpang," katanya.

Kini akses masyarakat yang ingin masuk ataupun keluar Pegunungan Bintang sangat sulit karena hanya ada dua penerbangan yang tersedia.

"Untuk kondisi kini, pegawai atau masyarakat yang mau datang paling cepat antrenya satu minggu sehingga ada sebagian pegawai yang menggunakan jalur Merauke," kata dia.

"Jadi terbang ke Merauke kemudian jalan darat sampai ke Boven Digoel dan lanjut dengan pesawat cesna karavan dari Boven Digoel ke Pegunungan Bintang," ujar Wenda.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

2 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

5 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

10 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

16 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

16 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

16 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

18 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak mematok harga pesawat melebihi TBA menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024.


Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

18 hari lalu

Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara


Airnav Prediksi Lalu Lintas Udara Naik 4-5 Persen di Libur Lebaran

19 hari lalu

Airnav Prediksi Lalu Lintas Udara Naik 4-5 Persen di Libur Lebaran

Bandara paling sibuk dari tahun ke tahun tetap Bandara Soekarno Hata, Ngurah Rai, dan Kualanamu.